Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Minggu, 28 Mei 2023 | 15:57 WIB
Sekretaris Kota Padang Andree Algamar. [Antara]

SuaraSumbar.id - Guna meningkatakan kesiagaan bencana, Pemkot Padang, Sumatera Barat (Sumbar),
memeriksa 12 sirene tsunami.

Sekretaris Kota Padang Andree Algamar mengatakan uji coba sirene perlu dilakukan untuk melihat kondisi alat yang ada di beberapa titik di Kota Padang.

Melalui uji coba ini dapat dilihat apakah masih dalam kondisi berbunyi maksimal atau tidak, hidup atau mati. Kemudian pihaknya juga mengukur mengukur jarak sirene berbunyi dalam radius 0-200 meter.

"Pada hari ini ada 12 titik sirene yang durasi bunyinya sekitar satu menit saat ujicoba aktivasi," katanya melansir Antara, Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Argentina, Jajal Kekuatan Abroard

Dirinya mengaku bahwa uji coba sirene dilakukan setiap bulan tanggal 26 pukul 10.00 WIB.

"Kalau sirene berbunyi namun tidak ada gempa, berarti kita sedang uji coba aktivasi sirene pada jam dan tanggal tersebut,” ucapnya. Karena itu ia meminta masyarakat tidak panik.

Selain itu uji coba juga bertujuan meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana dan kepedulian pemahaman serta kesadaran masyarakat perlunya mitigasi bencana. Hal itu juga upaya mengurangi risiko bencana.

"Kita tentu berharap Kota Padang senantiasa terhindar dari segala bencana seperti gempa atau tsunami. Namun jika itu terjadi maka kita harus siap siaga menghadapinya," kata Andree.

Baca Juga: 4 Hal dari Film Guardians of The Galaxy Vol 3 yang Dapat Kamu Pelajari

Load More