Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Sabtu, 14 Januari 2023 | 19:39 WIB
Venna Melinda usai terjadi KDRT [Foto: Istimewa]

SuaraSumbar.id - Saat Venna Melinda dianiaya Ferry Irawan di hotel Kediri, Jawa Timur, akhir pekan lalu, ibunda Verrel Bramasta tersebut langsung meminta bantuan dari seseorang.

Venna Melinda dihajar Ferry Irawan hingga babak belur dan mengeluarkan darah dari hidungnya di kamar hotel.

Saat itu, Venna Melinda sempat melarikan diri hingga ke koridor hotel agar terhindar dari serangan Ferry Irawan.

Polisi kini telah melakukan pemeriksaan TKP tempat Venna Melinda disiksa dan dianaya secara ganas oleh Ferry Irawan.

Baca Juga: Venna Melinda Ungkap Pemicu Ferry Irawan Melakukan KDRT, Masalah Ranjang hingga Soal Ini

Penyidik juga telah mengamankan sampel darah beserta CCTV dari lokasi kejadian tersebut.

Setelah menjalani perawatan intensif dari rumah sakit, Venna Melinda kini berani menguak apa yang telah terjadi dan penyebab dia mengalami insiden dalam hidupnya sekaligus kejadian yang membuatnya teramat trauma.

Bagaimana hatinya tak sakit selama ini menganggap Ferry Irawan sebagai suami yang baik dan teladan tapi siapa tau pandangannya sekarang berubah total setelah mengalami insiden ini.

Sudah diingatkan oleh banyak orang mengenai sikap sang suami tapi Venna justru tak menggubris dan tetap tinggal seatap dengan Ferry Irawan.

Dengan didampingi kuasa hukumnya, Hotman Paris kini Venna Melinda berani menceritakan detik-detik mencekam dalam hidupnya dan perjuangan antara hidup dan mati.

Baca Juga: Ferry Irawan Ngaku Bukan Dirinya yang Bikin Venna Melinda Berlumur Darah

“ Waktu berdarah begitu banyak, aku mau ambil handphone tapi ditarik gitu aja sama dia,” aku mau ambil telepon hotel tapi juga ditarik,” ucap Venna Melinda dikutip dari YouTube KH INFOTAINMENT, Sabtu (14/1/2023).

“Kemudian aku bisa berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang telah membuat aku bisa lari sedemikian kencengnya aku keluar dari koridor hotel,” lanjutnya.

“Aku minta tolong tapi gak ada yang dengar dan nolongin, hanya sampai di depan lift, aku ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan, dia kaget melihat aku berdarah,” tuturnya.

“Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur aku bilang “Mbak tolongin panggilin polisi” habis itu aku kembali ke kamar dan aku ambil handphone, kemudian dia dorong lagi ke tembok,” sambungnya.

“Di situ aku tatap matanya, aku bilang inget Fer kamu ini punya ibu perempuan dan kamu adik perempuan, di situlah dia seperti akhirnya tersadar, pupil matanya langsung berubah,” jelas Venna.

Terungkap saat itu Venna Melinda memanggil dan meminta bantuan ketua DPD Perindo bernama Didi.

“Di situlah aku ada kesempatan ambil handphone, kemudian aku asal mencet dan yang kepencet video call dengan mas Didi, ketua DPD Perindo yang bisa melihat darah aku waktu itu, karena dia satunya orang yang ngangkat,” ungkapnya.

Kontributor : Rizky Islam

Load More