SuaraSumbar.id - Jajaran Kejaksaan Negeri (Kejari) Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), menggeledah kantor Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan. Penggeledahan tersebut merupakan upaya penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi pembangunan sentra kopi.
"Sekarang tim penyidik masih melakukan penggeledahan guna mencari bukti," kata Kasi Intel Kejari Solok Selatan, M. Fajrin, Rabu (23/11/2022).
Dia mengatakan, penggeledahan tersebut terkait pembangunan sentra kopi melalui dana alokasi khusus di Golden Arm pada tahun 2021. "Penyidik masih bekerja mengumpulkan bukti nanti dikabari lagi," ujarnya.
Tahun 2021, Pemerintah Kabupaten Solok Selatan memperoleh Dana Alokasi Khusus (DAK) dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp 8,75 miliar untuk pembangunan sentra kopi.
Baca Juga: Jejak Hitam Gianni Infantino di FIFA: Diselidiki Kasus Dugaan Korupsi
Pemkab Solok Selatan sebetulnya mengusulkan anggaran sebesar Rp 14,38 miliar untuk pembangunan sentra kopi, namun disetujui Rp 8,75 miliar.
Dengan biaya Rp 8,75 miliar dibangun pematangan lahan fisik, infrastruktur gedung, instalasi air, gedung pelayanan bahan baku termasuk solar dryer dome atau penjemuran dan pembelian peralatan.
Untuk pengajuan bantuan sentra kopi syarat dari kementerian harus memiliki Peraturan Daerah, masterplan dan Detail Engineering Design (DED).
Pembangunan sentra kopi ini bertujuan untuk meningkatkan penghasilan pengusaha maupun petani kopi di Solok Selatan.
Jumlah Industri Kecil dan Menengah (IKM) Solok Selatan khusus pengelolaan kopi sebanyak 26 IKM dengan produksi mencapai 51 ton.
Baca Juga: Kejari: Negara Rugi Rp468 Juta dari Dugaan Korupsi SMKN 1 Batam
Sedangkan untuk bahan baku kopi sendiri di Solok Selatan mencukupi, hanya saja banyak yang terkendala peralatan dan lokasi penjemuran. (Antara)
Berita Terkait
-
Skandal Bandung Smart City: KPK Dalami Aliran Dana ke DPRD, 9 Saksi Diperiksa
-
Gaya Dahlan Iskan saat Diperiksa KPK Terkait Kasus Korupsi LNG
-
Terendus Aroma Korupsi di Proyek Investasi PGN: Siapkah BUMN Ini Dibersihkan?
-
Proyek Investasi "Ugal-ugalan" Perusahaan Pelat Merah, Eks Direktur Komersial PGN Jadi Tersangka
-
Bersaksi di Sidang Korupsi Eks Dirut Pertamina, JK Jelaskan Perpres Soal Pengadaan LNG
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kecelakaan Beruntun di Lembah Anai, Satu Orang Meninggal Dunia
-
Pemko Payakumbuh Gelar Program Pesantren Sekolah Selama Ramadan 2025
-
Bareskrim Polri dan Polda Sumbar Tangkap Kurir Ganja 74 Kg di Pasaman Barat
-
Kebakaran Lahan Sawit di Pesisir Selatan, Petani Diperkirakan Rugi Rp 100 Juta
-
Kronologi Bocah Tertembak Senapan Angin di Rumah Dinas Dokter, Ayah Korban Ungkap Kondisi Terkini