SuaraSumbar.id - ASEAN diyakini mampu membantu menjembatani dua kekuatan ekonomi global yaitu Amerika Serikat dan China. Hal itu dinyatakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres.
“Ada risiko yang berkembang bahwa ekonomi global akan terbagi menjadi dua bagian, dipimpin oleh dua ekonomi terbesar – Amerika Serikat dan China,” ujar Antonio Guterres di sela-sela KTT ASEAN di Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (11/11/2022).
Ekonomi global yang terbagi dengan dua perangkat aturan yang berbeda, dua mata uang dominan serta dua strategi yang saling bertentangan dalam kecerdasan buatan akan melemahkan kapasitas dunia untuk menanggapi tantangan yang dihadapi.
“Pemisahan ini harus dihindari dengan segala cara,” kata dia.
Kita perlu memperkuat upaya kolektif kita untuk menemukan solusi multilateral, mengatasi badai geopolitik, dan mengembalikan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) ke jalurnya, ujar dia.
Organisasi regional, ujar Guterres, termasuk ASEAN, memiliki peran penting untuk menemukan solusi multilateral.
Ia mengatakan perpecahan yang semakin dalam mengancam perdamaian dan keamanan global.
Banyak negara dihantam oleh pandemi Covid-19 dan krisis iklim, kata dia.
Banyak negara juga menghadapi pembatasan ketat terhadap akses mereka ke makanan, energi, dan keuangan.
Baca Juga: PBB Desak Kegiatan Militer di PLTN Ukraina Dihentikan, Minta Pasukan Ditarik Mundur
Keadaan itu juga diperburuk oleh perang di Ukraina dan utang yang menjerat, kata Guterres.
Ia mengatakan kesenjangan geopolitik berkontribusi pada ketidakamanan global, memicu konflik baru dan membuatnya semakin sulit untuk mengakhiri konflik lama. (Antara)
Berita Terkait
-
Menko Airlangga Bertemu Sekjen PBB Bahas Perang Rusia-Ukraina hingga KTT G20
-
Sekjen PBB Dukung Presidensi G20 Indonesia dan KTT G20 di Bali
-
Lewat Pesan Video Sekjen PBB Apresiasi Pembahasan Pemulihan Berkelanjutan di P20
-
Tuntaskan Konflik Sejumlah Negara, PM Malaysia Ismail Sabri Desak Sekjen PBB Hapuskan Hak Veto
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Ancaman Serangan Digital Mengintai Aktivis Sumbar, Ini Hasil Diskusi Publik AJI Padang dan INTERES
-
Penghargaan dari Euromoney Awards for Excellence 2025, Wujud Komitmen BRI Perkuat Layanan
-
Indeks Pariwisata Halal Sumbar 2025 Meningkat versi IMTI, Ini Alasannya
-
Warga Sumbar Dilarang Makan Telur Penyu, Ini Alasannya
-
Padang Siapkan Tsunami Drill Skala Besar, 200 Ribu Warga Bakal Dilibatkan Ikut Simulasi Bencana!