Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 16 Oktober 2022 | 19:43 WIB
Gus Miftah saat ditemui di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, Rabu (14/9). [Suara.com/Oke Atmaja]

Melihat semua akan ada hikmah besar yang didapat, Gus Miftah lantas mengatakan, sebaiknya pihak luar apalagi netizen, tidak ikut mengintervensi rumah tangga keduanya.

“Banyak yang nggak terima (Lesti cabut laporan Rizky Billar). Hak kita nggak terima apa? Haknya nggak terima?” lanjutnya bertanya.

Apa yang dilakukan Lesti Kejora mungkin sebagai wanita dan seorang istri wajar marah dan mengadu pada polisi ketika diri mendapat kekerasan fisik, karena itu hak warga negara.

Saat Lesti Kejora yang tersakiti, sebagai warga negara sudah tepat melakukan pengaduan untuk meminta perlindungan dari penegak hukum.

Baca Juga: Sejumlah Artis Kecewa ke Lesti Kejora, Dewi Perssik: Tidak Semua Kesalahan ada Kesempatan Kedua

Akan tetapi ketika semua proses berjalan, ada nilai dan rasa lain yang ada dalam diri Lesti Kejora sebagai seorang istri.

“Namanya juga orang emosi (kemarahan Lesti Kejora). jangankan dengan suami, saya melaporkan orang begitu orang lain tersangka, kemudian saya dimediasi lalu mencabutkan boleh-boleh saja,” ucap pria kelahiran Jabung, Lampung tersebut menjelaskan.

Secara pribadi, Gus Miftah mengaku sudah mengetahui akhir dari laporan KDRT pasangan Leslar tersebut.

“Karena saya tahu ending-nya kayak gini (cabut laporan). Bahwa ini adalah urusan rumah tangga mereka, mau dilanjutkan atau mau berhenti urusan mereka,” terangnya dikutip dari kanal YouTube DH Entertainment News.

Akan tetapi, Gus Miftah heran dengan gelombang netizen yang malah menghujat apa yang menjadi keputusan Lesti untuk keluarganya sendiri.

Baca Juga: Sambil Masak, Kang Dedi Mulyadi Ungkap Dilema yang Dihadapi Lesti Kejora hingga Cabut Laporan

“Ini kemudian (keputusan Lesti) banyak orang kenapa ikut-ikutan komentar, karena sudah dibawa ke ruang publik,” lanjutnya.

Load More