SuaraSumbar.id - Perwakilan atlet Sumatera Barat, peraih medali di PON Papua mendatangi Kantor Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumbar. Kedatangan mereka untuk menuntut hak sebagai atlet berprestasi yakni uang pembinaan.
Atlet peraih emas cabang Kempo, Ari Pramanto mengatakan, uang pembinaan harusnya dibayarkan sejak Januari hingga bulan ini, namun ini belum diterima oleh para atlet berprestasi di PON Papua.
"Kita ini menjadi korban. Kita tidak peduli dengan permasalahan Dispora dan KONI Sumbar namun apa yang menjadi hak atlet harus diprioritaskan," katanya melansir Antara, Senin (26/9/2022).
Dirinya bersama empat atlet peraih medali dari cabang taekwondo, gulat dan lainnya mewakili atlet lainnya menyampaikan aspirasi mereka.
Baca Juga: Suhu Sumsel Capai 33,3 Derajat Hari Ini, BMKG Ungkap Penyebab Fenomena Alam Ini
Uang pembinaan ini diberikan kepada atlet sesuai dengan medali yang diraihnya di ajang PON Papua lalu dan melalui uang pembinaan ini menjadi pengikat antara atlet dengan pemerintah daerah.
"Ini sudah mau setahun tapi tidak cair dan ini yang menjadi alasan atlet pindah untuk memperkuat daerah lainnya.Alasan karena kita ini tidak terikat dengan pemerintah sebab uang pembinaan tidak ada," ujarnya.
Dirinya berharap uang pembinaan ini segera dicairkan dan pihaknya tidak ingin menjadi korban dari kisruh yang terjadi di olahraga Sumbar.
Selain itu, dirinya pribadi menuntut Pemprov Sumbar memperhatikan atlet yang mengharumkan nama Sumatera Barat di ajang nasional dengan memberikan pekerjaan yang menjamin masa depan mereka karena perjuangan mereka meraih prestasi.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumatera Barat Dedy Diantolani mengakui anggaran ini belum bisa dicairkan meski uang sudah ada di kas KONI Sumbar.
Baca Juga: Sempat Tuai Pro Kontra, Nadiem Makarim Mengaku Salah Sebut Frasa 'Shadow Organization'
Hal ini terjadi akibat adanya gugatan kepada Gubernur Sumbar, KONI Sumbar, Plt KONI Sumbar lama, Tim Penjaringan Penyaringan (TPP) KONI, KONI pusat dan Dispora Sumbar yang kasusnya berjalan di persidangan.
Berita Terkait
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang Hari Ini, 8 Maret 2025
-
Mudik Lebaran Gratis 2025 ke Sumbar Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
PSU Pilkada Pasaman 2024 Diklaim Lancar, Rekapitulasi Digelar Minggu 20 April 2025!
-
Misteri Mayat di Bukittinggi Terungkap! CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban Asal Lubuk Linggau
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!