SuaraSumbar.id - Satu ton cabai merah keriting dan 0,5 ton cabai rawit didatangkan dari Magelang, Jawa Tengah. Hal ini sebagai upaya menekan angka inflasi di Kepulauan Riau (Kepri).
Demikian dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DP2KH) Kepri, Rika Azmi melansir Antara, Minggu (25/9/2022).
"Kedua komoditas itu sudah tiba dari Magelang, dengan menggunakan pesawat," katanya.
Kedua komoditas itu dijual pada operasi pasar yang digelar DP2KH Kepri pada 24 hingga 25 September 2022.
"Kalau kebutuhan cabai, memang masih bergantung pada daerah lain, salah satunya Pulau Jawa," ujarnya.
Asisten II Pemprov Kepri Luki Zaiman Prawira mengaku pasar murah itu menjual berbagai macam kebutuhan pokok seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabai merah keriting, cabai hijau, cabai rawit, cabai kering keriting, dan telur ayam.
Lalu minyak goreng kemasan, minyak goreng curah, gula pasir curah, kentang, beras medium, beras premium, sorgum, tepung terigu, sayur sayuran, dan buah buahan.
"Masyarakat silakan hadir dan berbelanja di gerai pasar murah. Harganya lebih murah dari harga pasar," ungkapnya.
Pasar murah jadi salah satu strategi Pemprov Kepri untuk mengendalikan inflasi yang dipicu kenaikan harga bahan pokok disertai penyesuaian harga BBM.
Baca Juga: Apa Hukumnya Suami Menyembunyikan Uang dari Istri? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Pasar murah bertujuan menstabilkan harga bahan pokok sekaligus meningkatkan daya beli masyarakat, khususnya yang kurang mampu.
"Kami akan gelar rutin, misalnya dua kali dalam sebulan. Kalau terlalu sering, kurang baik juga terhadap kondisi harga bahan pokok di pasaran umumnya," kata Luki.
Berita Terkait
-
Jika Harga Cabai Menuju Titik Terendah, Bukan Saja Jadi Malapetaka Bagi petani, Konsumen Juga Akan Merana
-
Waspada Harga Cabai Dalam Tren Turun, Bisa Jadi Malapetaka Buat Petani
-
Tekan Inflasi di Kepri, Pemprov Datangkan 0,5 ton Cabai Rawit dari Magelang
-
Bener Nggak Sih Makan Cabai dan Bijinya Bisa Bikin Usus Buntu? Ini Kata Dokter
-
Relawan Mak Ganjar Bagikan Pohon Cabai di Jaksel, Peserta: Bisa Kurangi Pengeluaran Rumah Tangga
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Bidan Dona Jadi Nakes Teladan Sumbar Usai Viral Berenang Seberangi Sungai Demi Obati Warga
-
5 Fakta Vonis Mati In Dragon, Pembunuh Nia Penjual Gorengan di Padang Pariaman!
-
BRI Sabet Penghargaan Best Domestic Custodian Bank, AUC Tembus Terbesar Nasional
-
BRI Raih Penghargaan ACGS, Wujud Komitmen terhadap Tata Kelola Perusahaan yang Unggul dan Transparan
-
Gunung Marapi Masih Fluktuatif, Ini Peringatan Badan Geologi