Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 23 September 2022 | 17:19 WIB
Bayi kembar siam dalam kondisi melemah dan dalam perawan intensif di RSUP M Djamil Padang. [Suara.com/B Rahmat]

Yusirwan membeberkan, untuk saat ini belum memungkinkan untuk dilakukan operasi. Tim dokter yang sudah dibentuk masih melakukan investigasi terhadap perkembangan bayi.

"Ini merupakan kembar siam yang langka. Kalau nanti dilakukan operasi, akan memakan waktu lebih dari 24 jam. Kami akan rapat lagi, bagaimana berpacu dengan waktu," ucapnya.

Selain itu, organ tubuhnya (bayi) juga menyatu semuanya dan tulang belakang nya pun cuma satu sehingga oksigen yang masuk tidak baik dan tidak stabil.

"Melihat kondisi bayi tidak dimungkinkan secara medis tidak ada harapan hidup kedua-duanya," tutupnya.

Baca Juga: Kondisi Terkini Bayi Kembar Siam Berkepala Dua di RSUP M Djamil Padang, 25 Dokter Spesialis Dikerahkan

Kontributor : B Rahmat

Load More