Beredar Video Penari Striptis Diundang ke Panti Jompo untuk Hibur Lansia

SuaraSumbar.id - Panti jompo biasanya diidentikkan dengan tempat yang tenang, nyaman, sehingga kaum lansia di sana bisa rileks pada masa tuanya. Tapi tak demikian panti jompo di Taiwan.

Seperti dalam video yang baru-baru ini viral di media-media sosial Indonesia, panti jompo di Taiwan justru rutin menghadirkan penari erotis striptis untuk menghibur para lansia.

Panti jompo yang tak lazim itu bernama Taoyuan Veterans Home, fasilitas panti jompo milik negara yang berada di Kota Taoyuan.

Panti jompo itu dikhususkan untuk pensiunan tentara negeri yang selalu bersitegang dengan Republik Rakyat China tersebut.

Baca Juga: Klasemen Kualifikasi Piala Asia U-20 2023 Grup A, B, C dan D

Para pengelola panti jompo sengaja menyewa penari striptis untuk memghibur 12 lansia yang rata-rata sudah duduk di kursi roda.

Dalam video yang viral di Indonesia, tampak penari striptis tersebut berpakaian minim serta meliuk-liukkan tubuh, termasuk organ vitalnya di hadapan para lansia.

Namun, setelah video itu viral, publik Taiwan sendiri melayangkan kritik terhadap pengelola Taoyuan Veterans Home.

"Kami meminta maaf karena kebijakan kami memantik protes publik," demikian keterangan resmi pihak pengelola Taoyuan Veterans Home.

Pengelola mengakui, video tersebut direkam saat mereka menyewa penari striptis tanggal 7 September lalu.

Baca Juga: Ngakak! Perantau Ini Gunakan Jus Apel Sebagai Minyak Goreng

"Kejadiannya tiga hari sebelum festival panen tahunan."

Dikutip dari News.com.au, Kamis (15/9/2022), juru bicara panti jompo itu mengakui si penari striptis terlalu bersemangat.

"Sehingga memberikan sejumlah tarian yang terlampau erotis untuk lansia. Kami akan lebih berhati-hati lagi ke depannya."

Namun, juru bicara itu memastikan, Taoyuan Veterans Home tidak hanya memberikan fasilitas hiburan tari striptis untuk mantan serdadu.

"Ada pula permainan bingo di aula sehingga lebih tenang. Para pensiunan juga terbiasa menikmati kue bersama di aula itu. Ada pula karaoke."

Kontributor : Rizky Islam