Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 01 September 2022 | 09:57 WIB
Mbak Rara Pawang hujan. (Suara.com/Tio)

SuaraSumbar.id - Dokter Richard Lee menantang Mbak Rara Pawang Hujang untuk mendatangkan hujan selama 10 menit dengan bayaran Rp 500 juta. Hal itu dilontarkannya ketika berbincang dengan Rara di podcast-nya pada Rabu (31/8/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Mbak Rara memamerkan kebolehannya menghentikan hujan di area perusahaan batu bara dalam waktu kurang dari 15 menit yang dilaporkan timnya melalui WhatsApp.

Dokter Richard Lee lantas menantang Mbak Rara untuk mengubah cuaca di lokasi podcast mereka. Namun Mbak Rara menolaknya dengan alasan khusus.

"Jadi kita tidak boleh memainkan cuaca, menggeser-geser tanpa tujuan. Kalo ini kan saya tujuannya baik di tambang batu bara," ungkap Mbak Rara dalam tayangan pada Rabu (31/8/2022).

Baca Juga: Setelah Gus Samsudin dan Dukun, Kini Rara Pawang Hujan Ikut Layangkan Somasi ke Pesulap Merah

Dengan tujuan baik tersebut, hati Mbak Rara akan tersentuh sehingga bisa membantunya mengatur cuaca. Mbak Rara langsung menanyakan harga saat Dokter Richard Lee terus memaksa memberikan pembuktian langsung.

"Ya bisa, tapi kan kembali lagi. Ngapain kita, berani bayar berapa Dok?" tantang Mbak Rara. "Berapa kamu mau? Saya paling suka kalo kayak gini," jawab dr Richard Lee, dikutip dari Matamata.com, Kamis (1/9/2022).

Lokasi syuting podcast dr Richard Lee dan Mbak Rara saat itu sedang cerah. "10 menit hujan, 500 juta," tantang Dokter Richard Lee.

Sayangnya Mbak Rara tetap menolak. Menurut Mbak Rara, mengatur cuaca tidak bisa sembarangan dan butuh persiapan cukup panjang.

"Saya bukannya tidak mau uang dari Pak Dokter. Jadi ketika kita program satu hari minta cerah, itu harus continue. Jadi kalo Pak Dokter nantang saya ya besok," ujar Mbak Rara.

Baca Juga: Mbak Rara Somasi Pesulap Merah yang Dinilai Hina Pekerjaan Pawang Hujan

Bahkan Mbak Rara terang-terangan juga butuh melihat BMKG. "Karena sebelum matahari terbit, saya akan minta cerah di batu bara, hujan di lokasi lain. Saya juga ngeliat BMKG juga," tandas Mbak Rara.

Load More