Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Sabtu, 20 Agustus 2022 | 06:10 WIB
Novi saat mengirimkan barangnya melalui TIKI di Kota Solok. [Suara.com/Riki Chandra]

Tiga produk TIKI di masa pandemi yakni, TIKI PUTAR (Jemput Antara). Layanan ini memberikan jaminan waktu pengantaran hingga 3 jam di hari yang sama, lebih cepat dari produk SDS. Menariknya, layanan Instant courier TIKI memberlakukan tarif flat berdasarkan berat barang yaitu Rp 15.000 per 2 Kilogram.

Semula, layanan TIKI PUTAR ini hanya berfungsi di DKI Jakarta. Seiring baiknya respon masyarakat, TIKI pun memperluas cakupan layanan TIKI PUTAR ke daerah Bandung, Mataram, dan Cirebon. Ke depan, tentunya layanan tersebut terus dikembangkan ke seluruh cabang-cabang TIKI di seluruh Tanah Air.

Kemudian layanan TIKI SERLOK (Seller Online Booking). Layanan ini memberikan kemudahan bagi pelaku usaha online, berupa fasilitas pengiriman. Mulai dari gratis pickup barang, diskon 18 persen biaya pengiriman, pembayaran sistem COD hingga pelunasan H+2
setelah transaksi. Hanya saja, layanan TIKI SERLOK hanya berlaku bagi online seller yang belum punya akun di TIKI.

Selanjutnya, TIKI SDS KITA (Same Day Service Kuliner Nusantara). Produk dan layanan ini memudahkan para pecinta makanan untuk menikmati beragam kuliner nusantara. Dengan layanan ini, pesanan akan tiba di hari yang sama. Namun, TIKI SDS KITA ini baru melayani pengiriman dari Bandung, Denpasar, Palembang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan beberapa kota lainnya ke wilayah tujuan JABODETABEK.

Baca Juga: TIKI Bakal Buka Gerai dan Layani Pengiriman Barang Selama Lebaran

“Kami melihat pertumbuhan yang cukup pesat dari kedua produk yang kami luncurkan di awal masa pandemi. Kami akan terus memperluas jangkauan produk TIKI PUTAR dan SDS KITA ke kota-kota lainnya di seluruh Indonesia.” kata Direktur Utama TIKI, Yuliana Hastuti dalam siaran persnya pada Kamis (2/12/2021).

Terbaru, TIKI juga memperoleh izin dari Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) untuk mendirikan fasilitas Instalasi Karantina Ikan (IKI) di Gudang Transit M1 di lingkar luar Bandara Soekarno-Hatta.

"TIKI satu-satunya perusahaan jasa kurir yang menangani pengiriman ikan sesuai standard dan kompetensi yang ditentukan oleh BKIPM di bawah Kementerian Kelautan dan Perikanan," kata Direktur Utama TIKI Yulina Hastuti dalam keterangan rilisnya, Jumat (27/5/2022).

Beberapa fasilitas dalam layanan IKI antara lain akuarium, oksigen, filter air yang menunjang pelaksanaan tindakan karantina dengan standar pengelolaan penerapan Cara Karantina Ikan yang Baik (CKIB). Dengan layana ini, pemeriksaan fisik atau uji lab kiriman ikan melalui TIKI Jakarta dapat dilakukan secara online tanpa dilakukan pemeriksaan di kantor BKIPM setempat.

Baca Juga: Video Viral! Kurir Malang Dimarahi Pemesan, HP Anaknya Dibanting hingga Rusak

Load More