SuaraSumbar.id - Red Devil merupakan salah satu jenis ikan hias yang sangat cantik. Namun di balik kecantikannya, Red Devil termasuk spesies ikan predator yang dapat membahayakan dan dapat merusak populasi spesies-spesies ikan lain, terutama ikan yang dibudidayakan oleh nelayan. Atas dasar itu juga keberadaan ikan Red Devil dilarang di Indonesia.
Selain disebut dengan ikan iblis merah, Red Devil juga memiliki nama latin Cichlasoma Labiatum termasuk ke dalam jenis ikan air tawar. Ikan ini tergolong ikan invasif dan buas dikalangan ikan hias lain. Akan tetapi cukup populer dan banyak digemari oleh masyarakat untuk dijadikan sebagai ikan hias karena kecantikan warna dan juga bentuknya.
Ikan iblis merah atau ikan Red Devil adalah spesies air tawar yang berasal dari Amerika Tengah. Ikan ini memiliki penampilan unik yang sangat indah, ukurannya yang tidak terlalu besar dan agresi ekstrem membuat mereka menjadi tampak lebih cantik jika diletakkan di dalam akuarium.
Diketahui, ikan Red Devil ini memiliki dua jenis lain yaitu Amphilophus labiatus (A. labiatus) serta Amphilophus citrinellus (A. citrinellus).
Meski ikan ini berasal dari Amerika Tengah, namun keberadaannya di Indonesia sudah cukup merata. Ikan ini dapat ditemui Danau Toba (Sumatera Utara), Waduk Sermo (Yogyakarta), Kedung Ombo (Jawa Tengah), Danau Sentani (Papua) dan lain sebagainya.
Red devil A. labiatus menjadi jenis ikan Red Devil terbesar yang panjangnya mencapai 15 inci atau lebih dari 38 cm saat mereka dewasa. Sedangkan, red devil A. citrinellus memiliki panjang yamg berkisaran 10 sampai 14 inci atau 25 sampai 35 cm.
Selain keunikan dari ikan Red Devil, berikut ini beberapa fakta tentang keunikannya dikutip dari Suara.com.
1. Kemampuan adaptasi yang baik
Ikan Red Devil memiliki kemampuan adaptasi yang sangat baik. Dengan kemampuan adaptasinya iniilah membuatnya mudah berkembang biak serta hidup di beragam kondisi perairan.
Baca Juga: 9 Fakta Ikan Red Devil yang Keberadaannya Dilarang di Indonesia
2. Banyak dijadikan sebagai ikan hias
Meskipun keberadaannya membahayakan perairan, namun banyak masyarakat yang menjadikan ikan Red Devil ini sebagai hiasan di aquarium. Faktanya memang ikan Red Devil memiliki motif yang hampir menyerupai dengan Louhan, sehingga sejumlah orang justru malah memeliharanya.
Sesuai dengan namanya, warna merah pada Ikan Red Devil tersebut memang sangatlah mencolok jika diletakan dalam aquarium.
3. Bisa dikonsumsi
Berbeda dengan jenis ikan hias lain, ikan Red Devil ini tergolong jenis ikan yang dapat dikonsumsi. Bahkan beberapa orang menyebut jika rasa dari ikan ini lebih enak jika dijadikan sebagai olahan kripik.
4. Kandungan Asam Amino dan Protein
Berita Terkait
-
3 Jenis Makanan Ikan Louhan agar Sehat dan Berwarna Cerah
-
Harga Jual Akan Mahal, Ini 5 Makanan Ikan Louhan Agar Cantik
-
5 Makanan Ikan Louhan Agar Warna Cerah dan Cantik, Harga Jual Juga Pasti Akan Mahal
-
6 Makanan Alami Louhan untuk Warna Cantik dan Jenong
-
Duh, Ikan Louhan Mahal Digoreng di Wajan Teflon Dimakan Pakai Sepiring Nasi
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
7 Tanda Tubuh Stres Gegara Olahraga Berlebihan, Bahaya Bagi Kesehatan!
-
7 Manfaat Rebusan Kunyit Jahe Sereh, Minuman Herbal untuk Jaga Daya Tahan Tubuh!
-
5 Cara Masak Mi Instan yang Sehat, Cita Rasa Tetap Menggugah!
-
Pembangunan Jalan Bypass Bukittinggi-Koto Baru Dilanjutkan, Solusi Atasi Kemacetan Parah!
-
Pemerintah Pusat Janji Kebut Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, Ini Kata Gubernur Sumbar