Viral Menantu Curhat Mertua Minta Kembalikan Pintu yang Dikasih, Picu Perdebatan Warganet

SuaraSumbar.id - Seorang istri mengunggah video curhatan ke media sosial, tentang perilaku mertuanya yang dinilainya tidak patut.

Seperti dilihat SuaraSumbar.id di akun Instagram @admin_igtainment, Selasa (14/6/2022), si pengunggah video menyorot kondisi rumahnya.

Dalam video tersebut, perempuan itu menyorot sejumlah tukang yang tengah membongkar daun-daun pintu di rumahnya.

Ia menceritakan, daun-daun pintu rumahnya itu terpaksa dibongkar karena sang mertua meminta dikembalikan.

Baca Juga: Terpopuler Lifestyle: Viral Ibu-ibu Kepergok Mencuri Saat Hajatan, Air Terjun Lembah Anai di Pinggir Jalan

"Ini adalah rumahku yang terpaksa harus dibongkar karena mertuaku suruh mengembalikan pintu yang dia kasih," tulisnya sebagai awalan.

Padahal, dia mengklaim sejak awal tidak pernah meminta mertuanya untuk membelikan daun pintu guna dipakai di rumahnya.

"Padahal aku sudah menolak pemberian pintu ini dari awal."

Bukan tanpa alasan dia menolak. Sebab, "Karena aku tahu pasti bakalan digembar-gemborkan seluruh keluarga harus tahu bahwa beliau memberiku pintu."

"Tapi ibu mertua tetap memaksa dan memasang pintu ini di rumahku."

Baca Juga: Viral Soimah Tantang Nikita Mirzani Adu Jotos di Ring Tinju, Publik Prediksi Endingnya Begini

Sementara desain rumahnya sendiri sebenarnya tidak cocok memakai daun pintu yang diberikan mertua.

"Dan sekarang malah teriak-teriak seolah aku minta dibelikan pintu tersebut dan minta dikembalikan sekarang."

Curhatan perempuan itu memantik perdebatan di kalangan warganet. Ada yang membela, tapi sebagian mengkritik perempuan pengunggah video tersebut.

"Padahal kan yang menempati rumahnya anaknya ya. Kalau tidak suka menantunya, mbok ya jangan begitu. Penasaran reaksi suaminya bagaimana lihat kelakuan ibunya,"kata @noklisxxx membela si pengunggah.

"Mertua macam apa itu?" kata @rozxxx.

"Selama itu konten, aku tak percaya. Seburuk-buruknya perlakuan mertuamu, dia adalah ibu dari suamimu," kata @hennyxxx.