SuaraSumbar.id - Seorang ibu akan melakukan semua hala untuk melindungi anaknya, apalagi yang masih bayi dan terutama pada masa pandemi covid-19.
Contohnya seperti ibu ini, yang tak rela kalau bayinya yang menggemaskan dicium banyak orang saat bersilaturahmi kala lebaran atau saat menghadiri suatu pesta.
Memang, kebanyakan orang saat bertemu bayi akan berusaha menciumnya sebagai bentuk sayang ataupun karena rasa gemas.
Nah, seorang pengguna TikTok berakun @efadina ternyata memunyai trik jitu agar bayi tak banyak dicum saat bersilaturahmi atau menghadiri pesta.
Baca Juga: Bayi Diduga Terjangkit Hepatitis Akut, Begini Penjelasan Dinkes Kabupaten Probolinggo
Triknya tersebut ia rekam memakai video dan diunggah ke akun TikTok pribadinya, Rabu (18/5/2022), sehingga menjadi perhatian banyak warganet.
Dalam video yang diunggahnya, tampak dirinya, sang suami, dan bayinya menghadiri kerumuman ibu-ibu di sebuah pesta.
"Awalnya pada mau nyium dan pegang bayiku," tulis akun itu di dalam video.
Benar saja, sejumlah orang sudah berebut ingin mencium bayinya yang mempunyai pipi menggemaskan.
"Tapi untung sudah ditulisin."
Baca Juga: Ditonton 100Ribu Kali, Aksi Selamatkan Kucing Tercebur Sungai Tuai Pujian!
Ternyata, sang ibu sudah memasang kertas bertuliskan "Jangan Dicium" dan ditempelkan pada dahi bayinya.
Alhasil, kumpulan orang saat pesta itu urung menciumi bayi ibu tersebut.
"Aku juga kalau nanti punya anak punya pikiran kayak begitu. Gak apa-apa dibilang pelit, demi kesehatan itu penting," kata @shilxxx.
"Habis pergi langsung digibahin satu kampung," kata @aprixxx.
"Beda cerita kalau di perkampungan bun, auto jadi bahan gibah 1 abad," kata @dianxxx.
Sementara akun @bundaxxx menuliskan, "Tuliskan lagi bun, untuk THR bisa langsung kasih ke bundanya aja."
"Tapi benar, lebaran mudik di desa, anakku diciumin semua orang, langsung batuk pilek, demam sampai tiga hari," kata @ichaxxx.
Kontributor : Rizky Islam
Berita Terkait
-
Merinding! Jordi Onsu Didorong Makhluk Tak Kasat Mata Saat Live TikTok, Apa yang Terjadi?
-
Mencium Bayi Baru Lahir Bisa Picu Infeksi Berbahaya? Ini Penjelasannya
-
Sempat Dapat Gangguan Gaib Saat Live Streaming, Jordi Onsu Singgung Akibat Bikin Konten Horor
-
Viral Bocah SD Rela Tak Santap Menu Makan Siang Gratis Demi Ibunya, Alasan di Baliknya Bikin Mewek
-
Ada Inovasi Terbaru Kirim Hadiah Virtual Motor dan Makanan di TikTok LIVE, Begini Caranya
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan