SuaraSumbar.id - Jumlah orang hilang di Meksiko mencapai lebih dari 100 ribu orang. Data resmi itu diungkapkan pemerintah setempat pada Senin (16/5/2022).
Keluarga-keluarga mereka telah meminta pihak berwenang untuk lebih berusaha menemukan para korban kekerasan yang terkait dengan kejahatan terorganisasi.
Daftar orang hilang dari Kementerian Dalam Negeri Meksiko itu dibuat pada 1964 dan terus diperbarui secara berkala.
Selama dua tahun terakhir, jumlah orang hilang di Meksiko telah meningkat dari sekitar 73.000 orang menjadi lebih dari 100.000 orang, sebagian besar laki-laki.
Kelompok hak asasi manusia dan keluarga orang hilang menyatakan kekhawatiran dan mendesak pemerintah Meksiko untuk segera melakukan pencarian dan penyelidikan yang lebih efektif.
"Sungguh luar biasa bahwa jumlah orang hilang masih terus meningkat," kata Virginia Garay, seorang ibu yang puteranya menghilang pada 2018 di Nayarit, negara bagian di pesisir Pasifik.
Garay sekarang bekerja sama dengan beberapa keluarga lain dalam kelompok Prajurit Pencari Orang Terkasih (Warriors Searching for Our Treasures) untuk mencoba melacak orang-orang terkasih mereka yang hilang.
Kelompok itu merupakan salah satu kelompok masyarakat sipil yang melakukan upaya pencarian.
"Pemerintah tidak cukup berupaya untuk menemukan mereka," kata Garay.
Baca Juga: Jumlah Orang Hilang di Meksiko Lebih dari 100 Ribu
Kasus orang hilang telah melonjak di Meksiko sejak 2007, setelah mantan Presiden Felipe Calderon mengirim tentara ke jalan-jalan untuk memerangi pengedar narkoba.
Kebijakan Calderon itu memicu gelombang aksi kekerasan yang masih menjadi permasalahan bagi pemerintahan Meksiko saat ini.
Sebuah laporan pekan lalu mengungkapkan bahwa kasus migran yang hilang di Meksiko melonjak hampir empat kali lipat pada 2021 dibandingkan pada 2020. (Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Kelompok Misterius Tembaki Dua Jurnalis di Veracruz Meksiko
-
Lagi 2 Jurnalis di Meksiko Tewas Ditembaki di Dalam Mobil
-
Yatim Piatu Hilang Selama 17 Tahun Disangka Sudah Meninggal, Ditemukan di Kota Kendari
-
Dua Kelompok Buruh Pabrik Semen Terlibat Bentrok Berdarah, 8 Orang Tewas Dan 11 Luka-luka
-
Ditemukan Enam Potong Kepala Manusia, Nyawa Tak Ada Harganya di Kota Ini
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
-
4 Rekomendasi HP Murah Vivo Memori Besar, Harga Terjangkau Sudah Spek Dewa
-
GIIAS 2025 Ramai Pengunjung, Tapi Bosnya Khawatir Ada "Rojali" dan "Rohana"
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Xiaomi dengan Chipset Gahar dan Memori Besar
Terkini
-
Penyegelan Kantor KONI Sumbar Berujung ke Polisi, Ketua Sebut Ada Unsur Pidana!
-
Dorong Ekonomi Kreatif, Indosat Perkuat Digitalisasi UMKM Batik di Solok
-
Gubernur Sumbar Wanti-wanti Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Warga Jangan Terprovokasi!
-
Respon MUI Sumbar Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Usut Tuntas Secara Menyeluruh!
-
Polisi Masih Jaga Rumah Doa Kristen di Padang yang Dirusak Warga, Ini Alasannya