SuaraSumbar.id - Anies Baswedan digadang-gadang bakal bertarung dalam kontestasi Pilpres 2024. Tak sedikit yang mendukung hingga menyerang Gubernur DKI Jakarta itu dengan berbagai narasi, termasuk soal dirinya keturunan Timur Tengah dan bukan orang Indonesia asli.
Ahli hukum tata negara, Refli Harun mengaku pernah bercanda dengan Anies Baswedan soal statusnya sebagai warga Indonesia.
Refly mengaku sudah berulang kali bercanda tentang hal itu langsung kepada Anies yang riuh disebut keturunan Timur Tengah, khusunya Yaman.
"Saya pernah bercanda dengan Anies dan saya sering mengulanginya. Saya bilang Nies, ente tidak bisa jadi presiden, kenapa? Karena presiden orang Indonesia asli, saya bilang," katanya sembari tersenyum dalam video di kanal Youtube Refly Harun dikutip dari Hops.id - jaringan Suara.com, Senin (9/5/2022).
Gurauan atau apa yang dilontarkan Refly Harun di depan Anies Baswedan tersebut lahir lantaran sebelumnya dalam Pasal 6 Undang-Undang dasar (UUD) 1945 dituliskan presiden harus orang Indonesia asli.
Padahal, kata Refly, terminologi atau pengertian dari istilah orang Indonesia asli sempat belum tergambar secara jelas.
Baru setelah diadakan pembaruan pada UUD 1945 diubah aturan terkait pengertian terminologi orang Indonesia asli itu menjadi warga negara sejak keturunan dan tidak pernah menjadi warga negara lain karena kehendaknya sendiri.
"Makanya dalam konstitusi yang baru ya, Undang-Undang Dasar 1945 setelah amandemen itu diubah ketentuan indonesia asli itu menjadi warga negara sejak keturunan dan tidak pernah menjadi warga negara lain karena kehendaknya sendiri," jelasnya.
Sementara menanggapi sebutan Anies sebagai oang Yaman, Refly Harun mengatakan masyarakat harus memahami konsep citizenship.
Baca Juga: Anies Baswedan Ulang Tahun, Ucapan Datang dari Agus Harimurti Yudhoyono hingga Jakmania
Menurutnya, Anies Baswedan, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Tsamara Amany, Najwa Shihab merupakan warga negara Indonesia asli sejak kelahirannya.
"Anies Ahok, Tsamara, Najwa Shihab itu adalah orang Indonesia asli karena dia menjadi warga negara sejak kelahiran bukan karena proses naturalisasi," ujarnya.
Bahkan, lebih lanjut Refly Harun mengatakan bahwa tidak ada orang asli Indonesia. Karena apabila ditelusuri dari awal penciptaan manusia, maka semua manusia secara universal merupakan keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa.
"Kalau kita usut belakang-belakang, nggak ada orang Indonesia asli karena semua orang kan, bapak Nabi Adam, kalau kita bicara universal maka sama, keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa," tukasnya.
Sementara itu, dia juga meminta agar yang menyebut Anies adalah sebahai orang Yaman harus memahami konsep citizenship.
“Jadi warga negara itu ada dua. Pertama, seorang warga negara sejak kelahirannya. Kedua, warga negara karena proses naturalisasi,” jelasnya.
Berita Terkait
-
Gegara Anies Baswedan, Rocky Gerung Terang-terangan Dukung Pramono-Rano: Anak Abah Jangan Jadi Malas!
-
Anies Masuk 'Medan Pertempuran' di Pilkada Jakarta, PDIP Makin Pede Lawan Paslon yang Didukung Jokowi
-
Hitung Mundur Pilkada Jakarta: Adu Kuat Pengaruh Jokowi dan Anies di Ibu Kota
-
Hasto Beberkan Politik Jokowi dan Anies, Netizen Samakan dengan Fufufafa: Gak Punya Nyali!
-
Pandji Nantikan Duet Anies dan Ahok di Pilpres 2029, Publik Sepakat: Kelar Tuh Fufufafa..
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, 10 Bus Pariwisata di Sumbar Tak Laik Jalan