Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 08 Mei 2022 | 08:15 WIB
Warga memainkan games secara daring di komputer di sebuah kafe internet di Beijing, China. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - China baru saja meminta platform internet menambah kontrol untuk pengguna di bawah 18 tahun, terutama untuk layanan siaran langsung (livestream).

Terbaru, China meminta platform melarang anak di bawah umur memberikan tip kepada pelaku livestream atau bahkan menjadi pelaku livestream tanpa persetujuan wali mereka, dikutip dari Reuters, Sabtu (7/5/2022).

Lembaga pengawas National Radio and Television Administration juga meminta platform untuk mengatur jam utama dan siaran harus selesai pada pukul 22.000 waktu setempat.

Orang tua juga harus menyalakan mode anak-anak. China bulan lalu meluncurkan kampanye selama dua bulan untuk membersihkan "kekacauan" pada konten siaran langsung dan video singkat, bagian dari upaya promosi konten yang dianggap sah dan layak.

Baca Juga: Gedung Ambruk di China Tewaskan 53 Orang

Sejumlah aplikasi siaran langsung yang populer berasal dari China, seperti Douyin dari ByteDance (versi lokal untuk TikTok), Kuaishou, Bilibili yang disokong Alibaba, Huya dan Douyou yang disokong Tencent Holdings. (Antara)

Load More