SuaraSumbar.id - Berikut adalah tips untuk mencegah dehidrasi dan sering berkemih selama menjalankan puasa Ramadhan. Salah satunya tak mengonsumsi minuman dengan kandungan kafein saat sahur.
Demikian dikatakan Dokter Spesialis Gizi Klinik dari Universitas Indonesia, dr. Diana Felicia Suganda, M.Kes, Sp.GK melansir Antara, Minggu (24/4/2022).
"Saat sahur justru jangan teh dan kopi karena mengandung kafein yang sifatnya diuretik atau justru membuang cairan dalam tubuh," katanya.
Diuretik berarti zat yang menyebabkan efek pengeluaran cairan dari tubuh. Alih-alih bikin segar, Anda justru juga bisa mengalami dehidrasi seharian bila mengonsumsi minuman kafein yang sifatnya diuretik.
Baca Juga: Kapal Tenggelam di Lepas Pantai Kota Pelabuhan Tripoli di Lebanon, Seorang Anak Dilaporkan Tewas
Minuman dengan sifat diuretik semisal teh dan kopi dapat menyebabkan peningkatan frekuensi buang air kecil.
"Jadi, usahakan saat sahur tidak minum teh atau kopi, air putih saja yang cukup. Kopi susu sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur karena prinsipnya sama, kopi mengandung kafein yang dapat menimbulkan efek diuretik," katanya.
Terkait waktu konsumsi kafein selama Ramadhan, Diana mengatakan, Anda meminumnya setelah berbuka puasa, namun jangan dekat dengan jam tidur.
"Ada orang yang minum kopi jelang jam tidur membuat tidak bisa tidur pada malam harinya. Jadi memang harus diperhatikan dengan kebiasaan kita," jelasnya.
Pakar gizi dari Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI) Irtya Qiyamulail mengaku, bagi yang ingin melakukan mudik lebaran kurangi minuman dengan sifat diuretik agar tak tak sering buang air kecil selama perjalanan.
Baca Juga: Doddy Sudrajat Ayah Vanessa Angel Dilarikan ke Rumah Sakit, Ada Apa?
"Selain itu makanan yang tinggi natrium dan tinggi gula seperti makanan kemasan juga sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan peningkatan rasa haus selama di perjalanan," jelasnya.
Sebaiknya tidak mengurangi minum baik saat berbuka puasa dan sahur karena khawatir sering buang air kecil saat mudik. Mengurangi asupan cairan bisa berisiko dehidrasi yang dapat berdampak buruk untuk kesehatan.
"Ketika mudik, kita juga tidak disarankan untuk mengurangi minum karena ketika dehidrasi juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan, sehingga perlu untuk memastikan bahwa tubuh dalam kondisi terhidrasi dengan baik pada saat mudik," tukasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
Terkini
-
Gunung Semeru Erupsi 4 Kali, Letusan hingga 800 Meter
-
Pemkab Dharmasraya Target 10.000 NIB Selama 2025
-
SIMA Prestasi Unand 2025 Bebas Biaya Pengembangan Institusi, Berikut Syaratnya!
-
Warga Padang Panjang Juga Dapat Sapi Kurban Presiden Prabowo, Lebih Besar dari Padang Pariaman!
-
Indonesia Terancam Krisis Pangan, Wakil Ketua Komisi IV DPR Minta Riset Pertanian Seperti Tiongkok!