Horor! Mobil Pemudik Tersesat Masuk Hutan Larangan, Sopir Ngaku seperti di Jalan Tol

SuaraSumbar.id - Sejumlah video bernuansa horor, viral di media sosial Facebook. Dalam video itu, terdapat mobil yang ditumpangi satu keluarga pemudik dari Bandung ke Brebes tapi justru tersasar masuk ke dalam hutan.

Video tersebut diunggah akun Facebook Malih Saputra Slangkar, Minggu (10/4) akhir pekan lalu.

"Aneh tapi nyata, pemudik dari bandung tersilum di tengah hutan di Dusun Kalenpandan, Larangan, Brebes," tulis akun itu sebagai keterangan video.

Dia melanjutkan, "Kata korban, dia merasakan jalan terasa halus dan seperti di jalan tol."

Baca Juga: Viral, Cerita Pengalaman Mistis Pemudik Asal Bandung Nyasar ke Hutan Larangan Brebes, Warganet: Masuk ke Alam Jin

Padahal, menurut akun tersebut, jalan yang diterabas mobil pemudik itu adalah jalur setapak yang bahkan dilintasi sepeda motor saja sulit.

Belakangan diketahui, si pengemudi mobil itu bernama Dian Wijaya Kusuma, lelaki berusia 40 tahun yang tercatat sebagai warga Bandung, Jawa Barat.

Dia bersama sang istri sedang mudik ke Desa Tamukerep, Kecamatan Larangan, Brebes.

Berdasarkan pengakuan warga setempat yang merekam kejadian itu, Marjuki, dirinya sempat mengobrol dengan Dian Wijaya Kesuma.

"Sopir itu mengaku mengemudikan mobil di jalan tol. Tapi mendadak kayak dijatuhkan hingga masuk ke pinggir Sunga Pemali," kata Marjuki.

Baca Juga: Heboh! Suami Ambil Barang-barang Seserahan Usai Diceraikan Sang Istri di Brebes

Kapolsek Larangan Ajun Komisaris Sutikno mengakui adanya kejadian tersebut.

"Pengemudi warga Kabupaten Bandung. Dia mengakui mobilnya seperti masuk ke dalam cahaya serta terbang. Baru berhenti di jalan setapak," kata Kapolsek Larangan AKP Sutikno.

Mobil tersebut akhirnya bisa dievakuasi pada hari Senin (11/4) siang. Kekinian, pasangan suami istri itu sudah tiba di rumah kampung halaman mereka.

Sedangkan Ratmo, mertua Dian Wijaya menuturkan menantunya berhalusinasi karena sejak lama mengidap gangguan kejiwaan.

"Sering berkhayal, halusinasi masuk ke dunia dan galaksi lain."

Kontributor : Rizky Islam