Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 30 Maret 2022 | 10:11 WIB
Terawan Agus Putranto yang resmi dipecat oleh IDI. [Biro Pers Sekretariat Presiden]

SuaraSumbar.id - Pemecatan izin praktek dokter Terawan Agus Putranto beserta keanggotannya dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyisakan banyak kontroversi. Metode 'cuci otak' yang dikembangkan dokter Terawan dianggap menyalahi aturan dan UU serta kode etik.

Sejumlah pejabat negara ternyata pernah menjadi pasien 'cuci otak' dokter Terawan. Berikut daftar pejabat yang pernah berobat ke dokter Terawan, dikutip dari Suara.com.

1. Prabowo Subianto

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto pernah menjalani metode 'cuci otak' dengan dokter Terawan pada tahun 2018 lalu. Prabowo mengaku ia mengalami penyakit vertigo selama bertahun-tahun dan membuatnya sulit untuk berdiri terlalu lama ketika melakukan pidato kunjungan.

Baca Juga: Siti Fadilah Ungkap Dugaan di Balik Pemecatan dr Terawan, Singgung Vaksin Nusantara

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI atas Laporan Keuangan (LK) Kemhan RI Tahun 2021, di kantor Kemhan, Jakarta Pusat, Kamis (17/2/2022). (Humas Kemhan).

Hal ini membuatnya berkonsultasi dengan dokter Terawan dan menjalani terapi cuci otak sebanyak 4 kali. Setelah melakukan terapi, Prabowo mengaku bahwa ia sudah bisa pidato selama 3 jam hingga 5 jam tanpa merasakan vertigo tersebut menyerang kembali.

2. Dahlan Iskan

Mantan Menteri BUMN periode 2011-2013, Dahlan Iskan bahkan pernah menuliskan sebuah tulisan berjudul "Membersihkan Gorong-Gorong Buntu di Otak". Tulisan tersebut menceritakan kronologi metode "pencucian" otak yang dilakukan oleh Terawan kepadanya pada tahun 2013 silam.

Dahlan Iskan. [Ist]

Dahlan menceritakan bahwa ia penasaran dengan metode tersebut walau pada saat itu Terawan sudah dilanda kontroversi. Namun, Dahlan hanya ingin mencegah hal-hal yang tidak diinginkan kedepannya. Hal tersebut membawanya ke meja operasi RSPAD Gatot Subroto.

Dahlan mengaku merasa plong dari sensasi cuci otak tersebut yang ia rasakan di otak dan mulutnya dalam beberapa detik terapi tersebut. Melihat kasus yang menimpa dokter yang sudah menyelamatkan otaknya ini, ia mengaku siap bersaksi untuk kasus pemecatan Terawan.

Baca Juga: Mahfud MD: Perkembangan Teknologi Dimanfaatkan Untuk Praktik Pencucian Uang

3. Aburizal Bakrie

Gagasan dr.Terawan atas vaksin nusantara membuat Aburizal Bakrie mendukung penuh atas idenya tersebut. Hal itu terbukti ketika Aburizal Bakrie menerima suntikan vaksin nusantara tersebut dari tangan dr. Terawan langsung pada April 2021 kemarin.

Aburizal menuturkan bahwa ia berhutang nyawa dengan dr.Terawan yang telah menyelamatkan hidupnya dari serangan stroke.

Aburizal Bakrie [suara.com/Dian Rosmala]

"Saya percaya dengan vaksin ini karena memang saya percaya dengan kemampuan Dokter Terawan. Bahkan saya ini pernah hutang nyawa, karena beliau dengan metode "cuci otak"-nya pernah menyelamatkan saya dari serangan stroke yang fatal," ujar pejabat yang bisa dipanggil Ical melalui akun Twitter pribadinya @aburizalbakrie.

4. Mahfud MD

Begitu pula dengan Mahfud MD. Beliau mengaku pernah menjadi pasien Dr Terawan pada April 2018 lalu ketika mengalami gejala stroke. Ia mengaku bahwa setelah diterapi "cuci otak" keadaannya langsung membaik dan bisa langsung pulang ke rumah.

Menko Polhukam Mahfud MD menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Pengurus Dewan Pimpinan Pusat Jam'iyyah Ahli Thoriqoh Mu’tabaroh Indonesia (JATMI) di Jakarta, Kamis (3/2/2022). [Kemenkopolhukam]

"Tiga jam terapi setelah itu selesai. Saya bisa langsung pulang ke rumah." jelasnya saat ditemui di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta pada 2018 lalu.

Load More