Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 24 Maret 2022 | 20:15 WIB
Wisatawan pancing dan anak buah kapal berada di kapal nelayan yang disewakan untuk wisatawan pancing di Pariaman. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Belasan nelayan di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), tak hanya menggunakan kapal untuk mencari ikan. Mereka juga menyewakan kapal-kapal tersebut untuk para wisatawan yang ingin memancing di laut.

"Kami menyambut baik. Ini bagian dari penunjang pariwisata di Pariaman," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Kamis (24/3/2022).

Setidaknya, ada sekitar 16 kapal nelayan dimanfaatkan pemiliknya untuk disewakan kepada wisatawan baik yang sudah menggunakan joran pancing maupun yang belum.

Yono mengatakan, pihaknya dan pemangku kepentingan setempat telah mengumpulkan nelayan tersebut untuk diberikan sosialisasi agar menggunakan jaket pelampung baik untuk wisatawan maupun nahkoda dan anak buah kapal.

Baca Juga: Bapak-bapak Santai Mancing di Tengah Laut, Bentuk Perahunya Bikin Publik Ngeri: Titanic Ketar-ketir

Ia menyampaikan sosialisasi dan penggunaan jaket tersebut merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi korban jiwa ketika gelombang laut besar.

"Jadi kalau dulu mereka tidak menggunakan jaket pelampung sekarang 'kami paksa' untuk menggunakan," katanya.

Ia mengatakan, wisatawan pemancing ikan yang datang ke Pariaman tidak saja yang sudah memiliki perlengkapan lengkap namun juga masih bersifat tradisional atau hanya menggunakan benang dan kail.

Sementara itu, salah seorang nelayan yang menyewakan kapalnya untuk wisatawan pancing Risman (37) mengatakan, biasanya dirinya membawa pemancing di perairan laut Kota Pariaman radius 16 mil dengan kedalaman potensi ikan mulai dari 8 meter hingga 100 meter.

Setidaknya, dia membawa pemancing ke 10 lokasi perairan Pariaman yang berdasarkan pengalamannya selama 20 tahun melaut terdapat banyak ikan dengan jenis yang berbeda di antaranya giant trevally, barakuda, tenggiri, hingga kakap merah.

Baca Juga: Disdamkar Bontang Terjunkan 10 Personil, Tangkap Buaya 4 Meter yang Ditemukan Warga saat Mancing

Ia menyampaikan tarif yang diterapkannya untuk setiap keberangkatan Rp 1,5 juta untuk empat orang karena kapal yang digunakan relatif kecil dengan estimasi melaut dua hari satu malam.

Dirinya juga bersedia menyediakan makanan untuk pemancing jika pemancing tersebut tidak membawa bekal selama memancing. (Antara)

Load More