SuaraSumbar.id - Belasan nelayan di Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), tak hanya menggunakan kapal untuk mencari ikan. Mereka juga menyewakan kapal-kapal tersebut untuk para wisatawan yang ingin memancing di laut.
"Kami menyambut baik. Ini bagian dari penunjang pariwisata di Pariaman," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman, Dwi Marhen Yono, Kamis (24/3/2022).
Setidaknya, ada sekitar 16 kapal nelayan dimanfaatkan pemiliknya untuk disewakan kepada wisatawan baik yang sudah menggunakan joran pancing maupun yang belum.
Yono mengatakan, pihaknya dan pemangku kepentingan setempat telah mengumpulkan nelayan tersebut untuk diberikan sosialisasi agar menggunakan jaket pelampung baik untuk wisatawan maupun nahkoda dan anak buah kapal.
Ia menyampaikan sosialisasi dan penggunaan jaket tersebut merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi korban jiwa ketika gelombang laut besar.
"Jadi kalau dulu mereka tidak menggunakan jaket pelampung sekarang 'kami paksa' untuk menggunakan," katanya.
Ia mengatakan, wisatawan pemancing ikan yang datang ke Pariaman tidak saja yang sudah memiliki perlengkapan lengkap namun juga masih bersifat tradisional atau hanya menggunakan benang dan kail.
Sementara itu, salah seorang nelayan yang menyewakan kapalnya untuk wisatawan pancing Risman (37) mengatakan, biasanya dirinya membawa pemancing di perairan laut Kota Pariaman radius 16 mil dengan kedalaman potensi ikan mulai dari 8 meter hingga 100 meter.
Setidaknya, dia membawa pemancing ke 10 lokasi perairan Pariaman yang berdasarkan pengalamannya selama 20 tahun melaut terdapat banyak ikan dengan jenis yang berbeda di antaranya giant trevally, barakuda, tenggiri, hingga kakap merah.
Baca Juga: Bapak-bapak Santai Mancing di Tengah Laut, Bentuk Perahunya Bikin Publik Ngeri: Titanic Ketar-ketir
Ia menyampaikan tarif yang diterapkannya untuk setiap keberangkatan Rp 1,5 juta untuk empat orang karena kapal yang digunakan relatif kecil dengan estimasi melaut dua hari satu malam.
Dirinya juga bersedia menyediakan makanan untuk pemancing jika pemancing tersebut tidak membawa bekal selama memancing. (Antara)
Berita Terkait
-
Slamet Tidak Selamat, Pamit Mancing Tercebur Sungai di Gresik, Malangnya Ia Tidak Bisa Berenang
-
Tips Bikin Konten Menarik untuk Bisnis, Auto Nambah Follower dan Mancing Cuan
-
Sedang Mancing, Khoirul Diterkam Buaya, Ditarik Hingga ke Dasar Sungai, Ditemukan dalam Keadaan Meninggal
-
Tragis! Pergi Mancing, Pria Ini Pulang Malah Tak Bernyawa
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
KLH Segel 5 Tambang di Sumbar, Diduga Picu Banjir DAS Batang Kuranji Padang
-
72 Korban Bencana Hidrometeorologi di Agam Belum Ditemukan, Pencarian Dikebut Pakai Alat Berat
-
Parah! Kematian Ikan Danau Maninjau Tembus 1.428 Ton, Petani Merugi Rp 32,86 Miliar
-
Danantara dan BP BUMN Konsolidasikan 1.000 Relawan BUMN di Sumatra, Dukung Pemulihan Warga Terdampak
-
BRI Terjunkan Berbagai Bantuan kepada Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera