Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Jum'at, 11 Maret 2022 | 17:43 WIB
Para pemain Chelsea merayakan gol Kai Havertz pada pertandingan sepak bola leg pertama babak 16 besar Liga Champions UEFA antara Chelsea dan Lille (LOSC) di stadion Stamford Bridge, di London, pada 22 Februari 2022. [ Glyn Kirk / IKIMAGES / AFP]

SuaraSumbar.id - Pemerintah Inggris mengambil alih klub sepak bola Chelsea. Dengan begitu, siapa pun yang ingin membeli The Blues, harus berurusan dengan pemerintah.

Operasional Chelsea kini berada dalam tanggung jawab pemerintah Inggris. Hal itu menyusul setelah Inggris menjatuhkan sanksi kepada pemilik Chelsea, Roman Abramovich yang berasal dari Rusia.

Sanksi dijatuhkan karena Abramovich dianggap bagian dari oligarki Presiden Rusia Vladimir Putin yang memerintahkan invasi ke Ukraina akhir bulan lalu dan sampai kini Rusia masih mengagresi Ukraina.

"Seperti tertulis dalam persyaratan lisensi hari ini, penjualan klub ini tidak akan diizinkan," kata Menteri Teknologi Inggris Chris Phil kepada Sky News, Jumat (11/3/2022).

Baca Juga: Kena Sanksi, Klub Raksasa Chelsea Dijual, Kini Sementara Dikelola Pemerintah Inggris

"Namun, jika ada pembeli, maka pembeli itu atau klub sepak bola itu terbuka mendekati pemerintah dan meminta syarat-syarat diubah sedemikian rupa sehingga penjualan bisa dilakukan." (Antara/Reuters)

Load More