SuaraSumbar.id - Indonesia sedang menghadapi era transformasi digital. Atas kondisi tersebut, kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Teknologi Informasi (TI) semakin diburu.
Hal itu dilakukan untuk menjawab tantangan kemajuan di ruang digital yang semakin canggih dan tak terbendung, terutama untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045.
Survei McKinsey dan World Bank memperkirakan bahwa Indonesia membutuhkan sembilan juta tenaga kerja digital sampai 2030, atau sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya.
"Tenaga kerja digital yang dimaksud ini adalah sumber daya manusia yang mumpuni di bidang teknologi informasi dan komunikasi, dengan penguasaan teknologi digital terkini, seperti cloud, kecerdasan buatan, analytic big data, cyber security, pengembangan software sampai blockchain," kata Co-Founder Coding Studio Calvin dalam siaran persnya, Senin (7/2/2022).
Berkaca dari hal itu Coding Studio membagikan daftar pekerjaan di bidang TI yang akan semakin diburu di era transformasi digital dan dapat menjadi referensi untuk anda mengasah keterampilan di bidang pekerjaan tersebut.
1. Cyber Security
Pekerjaan menjadi pengaman siber di ruang digital saat ini sangatlah penting. Apalagi di masa kini ketergantungan perusahaan pada teknologi semakin tinggi. Sangat penting bagi perusahaan untuk menjaga jaringan tetap aman dan untuk terlindung dari serangan siber.
Tentunya selain melindungi data perusahaan, itu juga menjadi pengaman bagi data-data pribadi para pengguna layanan untuk itu layanan cyber security menjadi sangatlah penting di era transformasi digital.
2. Data Science/Analytic
Baca Juga: Menaker Ingatkan Para santri untuk Perkuat Diri dengan Keterampilan Teknologi dan Informasi
Banyak bisnis yang membutuhkan data dalam setiap pengambilan keputusannya, mulai dari industri keuangan, perbankan, sampai perawatan kesehatan.
"Karena itu, profesi di bidang data science atau data analytic memiliki demand yang tinggi," kata Calvin.
Dengan keterampilan data science perusahaan bisa mendapatkan keinginan pasar dan menghasilkan layanan yang mampu mengimbangi keinginan pasar tersebut.
3. Cloud Computing
Digitalisasi mau tidak mau turut menyeret cloud sebagai layanan yang semakin sering digunakan.
Kemampuan yang dibutuhkan di bidang ini meliputi kemampuan untuk merancang, merencanakan, mengelola, memelihara dan mendukung penggunaan cloud computing.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Gemini AI di Galaxy Z Fold7: Multitasking hingga Visualisasi Ide di Satu Perangkat
-
BRI Torehkan Prestasi di IICD 2025, Bukti Komitmen pada Tata Kelola Berkelanjutan
-
4 Link Saldo DANA Kaget Khusus Weekend, Dapatkan Saldo Gratis Rp 675 Ribu!
-
Benarkah Campuran Etanol 10 Persen Aman untuk Kendaraan Modern? Ini Penjelasan Ahli
-
Dharmasraya Dapat Kucuran Rp 200 Miliar untuk Sekolah Rakyat, Pembangunan Mulai Tahun Ini