SuaraSumbar.id - Sebanyak 600 macam benda koleksi sejarah yang terdiri dari benda kuno dan peninggalan budaya sejarah daerah, tersimpan rapi di Museum Rumah Adat Nan Baanjuang, yang terletak di lokasi Taman Marga Satwa Kinantan Bukittinggi (TMSBK).
Hal tersebut disampaikan Silvia Devi pemateri dalam rangkaian kegiatan sosialisasi pemanfaatan museum sejarah, yang juga ahli budaya. Pada Kegiatan Sosialisai Museum Sejarah di Kota Bukittinggi, yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi, yang diikuti oleh puluhan warga.
Silvia mengatakan 600 benda kuno itu terbagi dalam delapan koleksi yang dihimpun dalam Rumah Gadang yang dulunya bernama Museum Bundo Kanduang.
Silvia menjelaskan koleksi yang ada, terbagi dalam miniatur arsitektur tradisional, pakaian adat, perlengkapan rumah tradisional, perlengkapan mata pencaharian, kesenian beladiri, sejarah dan hewan yang diawetkan.
Baca Juga: 5 Rumah Adat Jawa Tengah, Sederhana Tapi Sarat Makna
Rumah Adat kebanggaan masyarakat Bukittingi tersebut dibangun oleh Modelar Countrolleur, seorang berkebangsaan Belanda pada 1953, dan menjadi salah satu museum terbaik di Kota Bukittinggi dan Sumatera Barat
"Sesuai Perda Kota Bukittinggi Nomor 5 tahun 2005 diganti luas bangunannya menjadi 2.798 meter persegi dengan bentuk Rumah Gadang Bagonjong Gajah Maharam dengan sembilan ruang," jelasnya.
Disebutkan Silvia, dalam bangunan itu terdapat anjungan di bagian kiri dan kanan berupa rangkiang dengan khas pemakaian kayu dan ijuak. Pada 1956 dilengkapi dengan patung Kabau Pedati yang kemudian dikelola dan dimiliki oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bukittinggi.
Terdapat sejumlah permasalahan dalam mengenalkan sejarah melalui pemanfaatan museum dan ketertarikan pengunjung untuk mempelajari budaya. Silvia menegaskan hal ini harus dipecahkan bersama antara dinas terkait dengan pemerhati budaya untuk menarik minat warga.
Serta harus dioptimalkan keterangan pada benda sejarah, karena belum ada keterangan berisi informasi koleksi (asal, kegunaan, nillai, makna dan fungsi). Misalnya masih hanya sebatas nama koleksi, juga untuk pengamanan koleksi seperti pembatas antara pengunjung dengan koleksi museum.
Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Gadang, Rumah Adat Sumatera Barat
Juga solusi dengan menambah jumlah tenaga yang kompeten sesuai dengan kebutuhan (konservator, registrar, penata pameran). Mengadakan pelatihan teknis kepada para pemandu yang ada di anjungan dan melakukan pemetaan jabatan sesuai dengan latar belakang pendidikan dan kompetensi yang sesuai.
Berita Terkait
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi Hari Ini, 10 Maret 2025
-
Jadwal Buka Puasa Kota Bukittinggi 8 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Bukittinggi 8 Maret 2025, Lengkap dengan Niat Puasa Ramadan!
-
Jadwal Buka Puasa Kota Padang dan Bukittinggi 7 Maret 2025
-
Jadwal Imsak Kota Padang dan Kota Bukittinggi Hari Ini, 7 Maret 2025
Tag
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
PT LIB Wajib Tahu! Tangan Dingin Eks Barcelona Bangkitkan Liga Kamboja
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
Terkini
-
PSU Pilkada Pasaman 2024 Diklaim Lancar, Rekapitulasi Digelar Minggu 20 April 2025!
-
Misteri Mayat di Bukittinggi Terungkap! CCTV Ungkap Detik-Detik Terakhir Korban Asal Lubuk Linggau
-
Link Resmi Saldo Gratis DANA Kaget, Masih Aktif hingga Siang ini, Buruan Klaim!
-
Kejutan Saldo Gratis DANA Kaget, Sabtu 19 April 2025: Siapa Cepat Dapat Cuan!
-
Banun Kinantan, Nama Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di TMSBK Bukittinggi!