Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 08 Desember 2021 | 16:25 WIB
Petugas mengevakuasi diduga kerangka manusia dari lahan perkebunan sawit milik warga di Jorong Padang Bintungan III, Nagari Sialang Gaung, Kabupaten Dharmasraya. [Dok.Antara]

SuaraSumbar.id - Penemuan kerangka manusia di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat (Sumbar), menghebohkan masyarakat. Sampai kini, polisi masih menyelidiki identitas manusia tersebut.

Kerangka manusia tersebut ditemukan di kawasan perkebunan sawit di Jorong Padang Bintungan III, Nagari (Desa Adat) Sialang Gaung, Dharmasraya.

Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan Wakimin Dogol (40) saat sedang membersihkan lahan kebunnya. "Benar, petugas saat ini sedang di lapangan," kata Kasat Reskrim Polres Dharmasraya, Iptu Dwi Angga, Rabu (8/12/2021).

Menurutnya, berdasarkan penyelidikan sementara kerangka manusia tersebut berjenis kelamin perempuan jika dilihat dari pakaian yang digunakan.

Baca Juga: Dharmasraya Bakal Kirim 1 Ton Rendang untuk Korban Letusan Gunung Semeru

"Dari pakaian yang digunakan berjenis kelamin perempuan, namun data kongkret kita masih menunggu penyelidikan lebih lanjut," katanya.

Ia menjelaskan, kerangka manusia itu saat ini sudah dibawa ke Puskesmas Koto Baru. Pihaknya juga sedang menelusuri kerangka tersebut, termasuk mengaitkannya dengan hilangnya warga Kecamatan Koto Salak berapa waktu lalu.

"Kita juga sudah minta pihak keluarga datang ke Puskesmas untuk menyamakan pakaian yang ditemukan di TKP, apakah ini benar warga keluarganya atau tidak, nanti kita lihat dulu hasilnya," katanya.

Sementara itu, Wali Nagari Sialang Gaung, Kecamatan Koto Baru, Syahrial mengatakan, pihak pemerintah nagari pertama kali medapat informasi terkait peristiwa tersebut dari kapala jorong Padang Bintungan III.

"Jadi warga kita ini sedang membersihkan kebun miliknya, tiba-tiba melihat kerangka manusia ini, setelah itu lansung melaporkan kejadian tersebut ke perangkat jorong," katanya.

Baca Juga: Satu Ton Rendang Untuk Lumajang

Pihak pemerintah nagari setempat menyatakan dalam beberapa bulan terakhir tidak ada warga setempat yang dilaporkan hilang, kata dia.

"Setelah kita tanyakan kepada warga maupun perangkat jorong tidak ada warga yang hilang berapa bulan ini," katanya.

Ia menambahkan menurut keterangan warga sekitar juga tidak ada mencium bau bangkai dalam kurun waktu satu bulan terakhir. (Antara)

Load More