SuaraSumbar.id - Pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun setelah program vaksinasi nasional untuk kelompok lanjut usia atau lansia sudah mencapai 60 persen.
Sejauh ini, tingkat vaksinasi lansia baru mencapai 40,47 persen untuk dosis pertama dan 25,02 persen untuk dosis kedua.
"Vaksinasi anak usia 6-11 tahun dilakukan setelah cakupan vaksinasi dosis pertama secara nasional telah melebihi 70 persen dari total sasaran target vaksinasi dan lebih dari 60 persen vaksinasi lansia," kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dikutip dari Suara.com, Selasa (2/11/2012).
Wiku menyebut vaksinasi akan dimulai dari daerah yang telah memenuhi kedua target tersebut. "Pemerintah berusaha mencapai target ini pada akhir tahun 2021," tegasnya.
Baca Juga: Kemenkes Buka Sentra Vaksinasi Percepat Vaksin Lansia di Bulan April
Pemerintah menargetkan anak yang akan divaksinasi mencapai sekitar 26,4 juta orang dengan kebutuhan 2 dosis per orang, artinya butuh 52,8 juta dosis vaksin untuk program vaksinasi anak.
"Vaksinasi menjadi wajib dalam rangka melindungi diri sendiri dan orang lain di sekitarnya mengingat kegiatan aktivitas sosial masyarakat termasuk di sektor pendidikan secara bertahap kembali berjalan normal," tuturnya.
Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan/BPOM telah menerbitkan izin darurat pemakaian atau emergency use authorization atau EUA atas Vaksin Sinovac dapat disuntikkan kepada anak usia 6-11 tahun.
Kebijakan ini merupakan perluasan izin pemakaian darurat dari yang sebelumnya hanya diperbolehkan anak usia 12 tahun ke atas.
BPOM menjamin, melalui uji klinis yang ketat, Vaksin Sinovac aman untuk anak usia 6-17 tahun, Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi atau efek samping yang akan dialami juga sama dengan vaksinasi anak usia 12 tahun ke atas yang sudah dilakukan sebelumnya.
Baca Juga: KIPI Pada Lansia Sedikit, Ketua ITAGI Minta Syarat Skrining Dipermudah
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
48 TPS Pilkada 2024 di Agam Rawan Bencana, Ini Penjelasan Bawaslu
-
Soal Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Ini Desakan Ketua MPR RI
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan