Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 14 Oktober 2021 | 18:27 WIB
Cek Fakta Amien Rais dianiaya OTK hingga keluarga histeris saat melihat kondisinya (turnbackhoax.id)

SuaraSumbar.id - Video dengan narasi Amien Rais dianiaya oleh orang tak dikenal (OTK) hingga keluarga histeris saat melihat kondisinya, beredar di media sosial.

Narasi tersebut muncul dalam video yang diunggah oleh kanal Youtube Pakde TV, baik dalam keterangan video maupun dalam thumbnail video.

"Berita Terkini - Amien Rais Dikeroyok Oleh OTK, Keluarga Histeris Saat Mengetahui Kondisi Si Mbah!!"

Narasi pada thumbnail:

Baca Juga: CEK FAKTA: Amien Rais Dikeroyok OTK, Keluarga Histeris Tahu Kondisi Si Mbah, Benarkah?

"BREAKING NEWS!!! AMIEN RAIS DIKEROYOK! KELUARGA HISTERIS SAAT TAHU KONDISINYA"

Benarkah narasi tersebut?

Mengutip Suara.com, video tersebut diketahui hasil suntingan beberapa video yang isinya adalah gabungan beberapa artikel yang tidak sesuai dengan narasi yang disampaikan pada judul maupun thumbnail.

Video pertama yang dicuplik adalah video berjudul "Alasan Loyalis Amien Rais, Agung Mozin Mundur dari Partai Ummat".

Video itu pernah tayang di kanal Youtube voitid pada 27 Agustus 2021 dan isinya adalah penjelasan mengapa Agung Mozin keluar dari Partai Ummat.

Baca Juga: Ogah Pusing Loyalis Amien Rais Mundur, Partai Ummat: Tak Ada Perpecahan, Kami Tetap Solid

Video kedua yang dicuplik berjudul "LAWAN KEZALIMAN TEGAKKAN KEADILAN, AMIEN RAIS RESMI DEKLARASI PARTAI UMMAT" yang tayang di kanal Youtube NEWS ADiTV pada 29 April 2021. Isi video tersebut merupakan pembahasan mengenai deklarasi Partai Ummat.

Sementara itu, video ketiga yang juga digabungkan berjudul "Eko Kuntadhi & Mazdjo Pray: DITINGGAL NENO, AMIEN BAKAL JADI GELANDANGAN POLITIK? (Pra Kontro #117)" yang tayang di kanal Youtube 2045 TV pada 5 Oktober 2021.

Video itu berisi pembahasan dari Eko Kuntadhi dan Mazdjo Pray terkait dinamika yang terjadi di Partai Ummat.

Selain menggabungkan 3 video berbeda, video tersebut juga diisi dengan pembacaan berita dari berbagai sumber.

Artikel pertama berjudul "’Saya Dikeroyok’, Amien Rais Ungkit Masa Lalu di PAN, Usai Ditinggal Pengurus Partai Ummat" yang tayang di palembang.tribunnews.com pada 11 Oktober 2021.

Artikel tersebut berisi pandangan Amien Rais terhadap dinamika mundurnya sejumlah anggota Partai Ummat dan alasan Amien keluar dari Partai Amanat Nasional (PAN).

Konteks ‘keroyok’ dalam judul artikel bukan mengarah kepada pengeroyokan kepada Amien Rais secara fisik, tetapi hanya khiasan yang dipakai oleh Amien saat menyampaikan alasan dirinya keluar dari PAN.

Artikel berjudul "Jawaban Amien Rais soal Banyaknya Pengurus Partai Ummat yang Tiba-tiba Mundur, Termasuk Neno" merupakan artikel kedua yang dimasukkan dalam video itu. Artikel ini tayang di jabar.tribunnews.com pada 11 Oktober 2021.

Sedangkan artikel ketiga yang turut dimasukkan dalam video adalah artikel berjudul "Amien Rais Tanggapi Mundurnya Pengurus Partai Ummat, Pengamat: Mereka Harus Kerja Sangat Keras".

Artikel ini tayang di aceh.tribunnews.com pada 10 Oktober 2021. Isinya merupakanpembahasan tentang pandangan Amien Rais, Humas DPP Partai Ummat Mustofa Nahrawardaya, dan Pengamat Politik Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio soal dinamika di Partai Ummat.

KESIMPULAN

Berdasarakn penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa narasi yang menyebut Amien Rais dianiaya oleh OTK hingga keluarga histeris saat lihat kondisinya tidaklah benar.

Oleh sebab itu, konten video di Pakde TV masuk ke dalam kategori konten yang dimanipulasi.

Catatan Redaksi:
Artikel ini merupakan bagian dari konten Cek Fakta Suara.com. Dibuat seakurat mungkin dengan sumber sejelas mungkin, namun tidak mesti menjadi rujukan kebenaran yang sesungguhnya (karena masih ada potensi salah informasi). Lebih lengkap mengenai konten Cek Fakta bisa dibaca di laman ini. Pembaca (publik) juga dipersilakan memberi komentar/kritik, baik melalui kolom komentar di setiap konten terkait, mengontak Redaksi Suara.com, atau menyampaikan isu/klaim yang butuh diverifikasi atau diperiksa faktanya melalui email cekfakta@suara.com.

Load More