Riki Chandra
Rabu, 29 September 2021 | 15:15 WIB
Ilustrasi kondom (Shutterstock).

SuaraSumbar.id - Berhubungan badan dengan menggunakan kondom ternyata juga memiliki risiko. Pasalnya, kondom kadang bisa terlepas dan tertinggal di vagina.

Kecelakaan itu biasanya terjadi saat kondom yang dipakai terlalu besar, terlalu kecil atau pasangan tidak melepas kondom setelah ejakulasi sehingga membuat bagian dalam kondom menjadi licin.

Jika hal itu terjadi, kondom harus segera dikeluarkan. Caranya dengan menariknya keluar melalui lubang vagina oleh diri sendiri maupun pasangan.

"Panjang vagina hanya 10 sampai 12 sentimeter. Biasanya kondom akan mudah dicapai," kata urolog Michael Ingber di The Center for Specialized Women’s Health, New Jersey, dikutip dari Suara.com.

Baca Juga: Hits Health: Cara Mengambil Kondom Tertinggal di Vagina, Berhenti Merokok Berisiko Gendut

Mengeluarkan kondom hanya boleh dilakukan dengan jari bersih. Bukan menggunakan pinset, penjepit bulu mata, gunting, atau benda asing apa pun.

Memasukkan benda tajam ke dalam vagina berisiko menggores atau melukai kulit lembut di dinding vagina. Selain itu, apabila alat tidak disterilkan akan menimbulkan risiko masuknya bakteri yang dapat menyebabkan infeksi.

"Cuci tangan Anda, potong kuku atau kikir kuku sehingga tepi kuku menjadi halus, masukkan satu atau dua jari ke dalam vagina. Gerakkan jari seperti kait untuk mencabutnya," sambung Ingber.

Posisi terbaik untuk mengeluarkannya adalah seperti sedang memasukkan tampon. Ketika jari sudah mencapai kondom, maka tariklah.

"Anda harus mengeluarkan kondom saat dalam kondisi tubuh rileks," tambahnya.

Baca Juga: Cara Mengambil Kondom di Vagina yang Nyangkut Setelah Hubungan Seksual

Jika sudah keluar, jangan buru-buru dibuang. Pastikan bentuk kondom seperti sedia kala, berarti tidak ada yang tertinggal di dalam vagina.

Apabila tetap tidak berhasil, jalan satu-satunya adalah pergi ke dokter atau ginekolog.

"Biasanya kami akan memasukkan spekulum ke dalam vagina untuk membukanya, dan kemudian melepaskan kondom menggunakan alat yang disebut 'ring forceps' untuk menjepit kondom dan menariknya keluar," ujar ob-gyn Kecia Gaither, MD, di NYC Health + Hospitals/Lincoln.

Ingat, ketika kondom tersangkut, berarti sperma tetap bisa masuk ke dalam rahim. Untuk mencegah kehamilan, konsumsi kontrasepsi darurat segera.

Load More