Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Rabu, 25 Agustus 2021 | 10:15 WIB
Ilustrasi peti mati. (Shutterstock)

SuaraSumbar.id - Seorang pendeta di Zambia, Afrika tewas mengenaskan usai mengubur dirinya hidup-hidup. Aksi tersebut diduga dilakukannya karena terinspirasi oleh Yesus Kristus.

Mengutip Suara.com yang menyadur dari Mwakilishi, Selasa (24/08), pendeta James Sakara dari Gereja Sion di kota Chidiza mengira ia bisa bangkit setelah tiga hari terkubur, layaknya kebangkitan Yesus.

Sesuai instruksi, para pengikutnya mengubur ia hidup-hidup setelah meyakinkan mereka bahwa ia akan bangkit lagi.

"Kamu semua yang kurang percaya, kubur Sakara ini yang kamu lihat sekarang dan dia akan bangkit dari kematian dan menghirup paru-parunya yang bebas penuh lagi!"

Baca Juga: Terinspirasi Yesus, Pendeta Ini Kubur Diri Hidup-hidup tapi Berakhir Mengenaskan

Mengenakan gaun putih, sepasang sandal kulit, dengan tangan diikat, pendeta itu dikubur dalam kondisi masih bernapas di kuburan dangkal oleh tiga anggota gereja.

Sepertinya, apa yang diyakini pendeta 22 tahun itu meleset karena ketika mereka menggali kuburnya tiga hari kemudian, ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Laporan menunjukkan bahwa gaun kotor Sakara ditutupi dengan lendir dan darah yang mengindikasikan ia berjuang sampai napas terakhir.

Polisi dilaporkan menangkap salah satu pria yang mengubur pendeta hidup-hidup sementara dua tersangka lainnya masih buron.

Sakara meninggalkan seorang istri yang sedang hamil. Ia kemudian dimakamkan di wismanya.

Baca Juga: Ulang Tahun Dapat Nasi Kuning dari Pendeta, Gus Miftah: Makan Enggak?

Load More