SuaraSumbar.id - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerindra, Kabupaten Solok, Sumbar, buka suara terkait keputusan Badan Kehormatan (BK) DPRD Solok yang memberhentikan Dodi Hendra sebagai Ketua DPRD Solok periode 2019-2024.
Ketua DPRD Solok Dodi Hendra adalah kader Partai Gerindra. Ia diberhentikan oleh BK dari jabatannya karena dianggap tidak melaksanakan kewajiban.
Ketua DPC Gerindra Kabupaten Solok Jon Firman Pandu mengatakan, dirinya tidak akan mengintervensi keputusan BK yang memecat Dodi Hendra sebagai Ketua DPRD Solok.
"Kami tidak akan mengintervensi keputusan-keputusan yang diambil oleh kawan-kawan DPRD melalui BK," kata Jon Firman Pandu di Arosuka, Sabtu (21/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Kemnaker Siap Kembangkan Kejuruan Pariwisata di Solok, Sumatra Barat
Ia juga menghargai suatu keputusan yang memang sudah disepakati oleh sejumlah anggota DPRD Kabupaten Solok secara bersama dan itu merupakan keputusan lembaga yang disampaikan melalui BK.
"Dalam kondisi hari ini sebagai DPC Partai Gerindra kami mempunyai langkah-langkah dan strategis yang harus disampaikan ke DPD maupun DPP bahwa inilah yang terjadi di Solok hari ini," ujar dia.
Selain itu, menurut dia langkah ke depan yang akan dilakukan DPC Gerindra tentu mengadakan rapat dengan fraksi serta dengan anggota DPC Kabupaten Solok mengenai langkah berikutnya.
Ia juga mengatakan bahwa Partai Gerindra akan tetap tegak lurus dan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Keputusan hari ini kita hargai yang pasti tentu kita akan melakukan upaya-upaya hukum sekaitan dengan keputusan ini mungkin ada tindak lanjut dari tingkat provinsi dan tentu ada upaya-upaya yang dilakukan," Kata dia.
Baca Juga: BK Pecat Dodi Hendra Sebagai Ketua DPRD Solok, Ini Alasannya
Selain, itu ia mengatakan persoalan ini tidak berdampak buruk terhadap hubungannya sebagai Wakil Bupati Solok yang diusung Partai Gerindra dengan Bupati Solok dari PAN.
Terkait hubungannya dengan bupati Solok tetap baik-baik saja selayaknya bupati dan wakil bupati pada umumnya.
"Hubungan saya secara pribadi dengan bapak bupati Solok tidak ada persoalan. Saya sebagai wakil bupati tahu dengan tugas. Bupati Solok tidak hanya sebagai mitra bagi saya, secara pribadi beliau sebagai orang tua bagi saya dan saya harus banyak belajar dengan beliau," kata dia.
Ia mengharapkan agar masyarakat tidak terpancing atau terprovokasi dengan persoalan ini. "Tujuan kita adalah satu mengutamakan kepentingan rakyat," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Makna Parsel Sayur Mayur dari Prabowo untuk Megawati Saat Idulfitri, Begini Kata Sekjen Gerindra
-
Sebut Mustahil Dasco Terlibat Bisnis Judol, Elite Gerindra: Beliau Sudah Haji
-
Banyak Penolakan, Sekjen Gerindra Pede Prabowo Segera Teken UU TNI yang Baru
-
Sekjen Gerindra Setuju TNI Isi Jabatan Sipil, Asal Disetujui Presiden Prabowo
-
Prabowo Mau Bikin 'Penjara Hiu' Buat Koruptor di Pulau Terpencil, Muzani Bilang Ini
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG