SuaraSumbar.id - Legenda Bayern Munich dan Timnas Jerman (saat masih bernama Jerman Barat), Gerd Muller meninggal dunia di usia 75 tahun. Bayern mengonfirmasi kabar itu pada Minggu (15/8/2021).
Pemenang Piala Dunia dan Euro bersama Jerman Barat itu sebelumnya telah didiagnosis dengan penyakit Alzheimer pada 2015 serta telah menerima perawatan khusus di rumahnya.
"Hari ini Bayern berkabung. Klub dan semua penggemarnya berduka atas kematian Gerd Muller, yang meninggal pada Minggu pagi (waktu setempat) di usia 75 tahun," demikian pernyataan di laman resmi Bayern dikutip dari Suara.com.
"Muller membuat sejarah dengan Bayern dan Timnas Jerman. Dia mencetak 566 gol yang luar biasa dalam 607 penampilan kompetitif untuk Bayern. Dia masih memegang rekor gol terbanyak yang dicetak di Bundesliga dengan 365 gol, serta menjadi pencetak gol terbanyak tujuh kali. Dia juga mencetak 68 gol dalam 62 penampilan untuk timnas."
Baca Juga: Legenda Bayern Munchen dan Timnas Jerman, Gerd Muller Meninggal Dunia
Sementara itu, Presiden Bayern, Herbert Hainer menyatakan simpatinya dengan keluarga Muller dan berjanji sang legenda akan selalu dikenang oleh klub.
"Hari ini adalah hari yang menyedihkan dan kelam bagi FC Bayern dan semua penggemarnya," katanya.
"Gerd Muller adalah striker terhebat yang pernah ada. Dia orang yang baik dan seorang karakter bagi sepakbola dunia. Kami semua bersatu dalam duka yang mendalam dengan istrinya, Uschi serta keluarganya."
"FC Bayern tidak akan menjadi klub yang kita semua cintai hari ini tanpa Gerd Müller. Nama dan ingatannya akan hidup selamanya."
CEO sekaligus kiper legendaris Bayern, Oliver Kahn menambahkan; "Berita kepergiaan Gerd Muller sangat menyedihkan kita semua. Dia salah satu legenda terbesar dalam sejarah FC Bayern. Prestasinya tak tertandingi sampai hari ini dan akan selamanya menjadi bagian dari sejarah besar FC Bayern serta sepakbola Jerman."
Baca Juga: Taliban Memasuki Kota Kabul, Jerman Tutup Kedutaan Besarnya di Afghanistan
"Sebagai pemain dan pribadi, Gerd Muller adalah FC Bayern dan perkembangannya menjadi salah satu klub terbesar di dunia yang tiada duanya. Gerd akan selamanya ada di hati kami," kata Kahn.
Berita Terkait
-
Didikan Klub Top Bundesliga, 3 Pemain Keturunan Jerman Eligible Bela Timnas Indonesia
-
3 Pemain Keturunan Indonesia dari Liga Jerman, Eligible Bela Skuad Garuda
-
Bayer Leverkusen Disingkirkan Klub Gurem, Xabi Alonso: Itu Menyakitkan
-
Kevin Diks Wajib Siap Mental! Ultras Gladbach Keras Tanpa Kompromi
-
Gagal ke Final Piala Jerman, Bayer Leverkusen Jutru Disingkirkan Tim Kasta Ketiga
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
-
Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
Terkini
-
BRI Bagikan Dividen Rp31,4 Triliun pada 10 April 2025
-
Anggota Satpol PP Agam Dikeroyok Puluhan Orang Saat Bubarkan Orgen Tunggal, Kepala hingga Kaki Lebam
-
Aktivitas Vulkanik Gunung Talang Solok Meningkat, Badan Geologi Minta Masyarakat Waspada Longsor!
-
Pengusaha UMKM Aksesoris Fashion Tembus Pasar Internasional Berkat Pemberdayaan BRI
-
Solok Diguncang 3 Kali Gempa Beruntun, Ini Penjelasan BMKG