Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 09 Agustus 2021 | 13:10 WIB
Umat Islam mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Mekkah, Sabtu (17/7). [AFP/Photo]

Namun bagi jemaah umrah yang divaksin dengan vaksin buatan China seperti Sinovac atau Sinopharm, Arab Saudi tetap membolehkan berangkat dengan syarat jemaah kembali divaksin dengan salah satu vaksin di atas.

Dengan syarat-syarat tersebut, Firman M. Nur, ketua umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (Amphuri) mengatakan jemaah umrah Indonesia dapat pergi menunaikan ibadah umrah namun dengan biaya lebih mahal dan waktu yang lebih panjang. (Sumber: kantor berita Anadolu)

Load More