SuaraSumbar.id - Polisi menangkap pengemudi berinisial DA (32) setelah sempat tiga hari melarikan diri usai terlibat kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor tewas. Pelaku sempat membohongi rekan kerjanya dan petugas dengan mengatakan mobil itu hanya menabrak pohon.
"Pelaku kita amankan tadi malam setelah anggota berhasil menemukan mobil yang terlibat kecelakaan," kata Kasat Lantas Polres Bukittinggi, Iptu Ghanda Novidiningrat, dilansir dari Antara, Selasa (27/7/2021).
Mobil pelaku diketahui setelah petugas mendapat laporan dari masyarakat yang melihat terjadinya tabrakan.
"Petugas meminta pelaku datang ke kantornya di daerah Belakang Balok dan akhirnya mengakui mobil itu terlibat kecelakaan yang membuat korban meninggal dunia, pelaku beralasan mengantuk saat kejadian," katanya.
Baca Juga: 4 Fakta Menarik Escape from Mogadishu, Film Jo In Sung Tampilkan Unsur Islami
Pelaku bekerja di sebuah perusahaan pihak ke tiga yang beroperasi di bidang suplai dan pemeliharaan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Kecelakaan terjadi di Jalan Nagari Binuang, Kayu Kubu, Bukittinggi di pendakian Ngarai Sianok. Insiden terjadi saat korban dari arah Bukittinggi hendak menuju Sianok bertabrakan dengan mobil yang dikemudikan pelaku dari arah berlawanan.
"Kejadian kecelakaan tersebut terjadi pada Sabtu (24/07) pukul 04.11 WIB jelang Subuh dengan korban seorang pengendara sepeda motor BA 4498 atas nama Almiadi (50) warga Guguk Panjang, bertabrakan dengan mobil Daihatsu B 9726 PCO yang dikemudikan oleh DA," kata dia.
Nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan meninggal di RSAM Bukittinggi dengan luka cukup parah, saat ini DA sudah berada di tahanan Polres Bukittinggi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku terancam hukuman maksimal enam tahun penjara sesuai pasal 310 UU Lalu Lintas jika terbukti bersalah karena kelalaiannya.
Baca Juga: Setelah Cat Hitam dan Merah, Suzuki GSX-R1000R 2021 Diguyur Warna Metal Futuristik
"Kita tunggu laporan dan sikap dari pihak keluarga korban juga, untuk saat ini proses penyelidikan masih berjalan," tukasnya.
Berita Terkait
-
Tabrak Lari di Tol Sedyatmo, Sopir Mobil BYD Belum Diperiksa karena Dirawat di RS
-
Pesta Miras Oplosan Tewaskan 2 Napi, Legislator Demokrat Desak Kalapas Bukittinggi Dicopot!
-
Ada di Malaysia, Pemain Keturunan Bukittinggi Ini Eligible Bela Timnas Indonesia Senior dan U-17
-
PT KAI Datangkan 12 Unit Kereta Baru untuk Perkuat KA Pariaman Ekspres
-
Kulineran di Pariaman? Ini 4 Kuliner Andalan yang Harus Dicicipi!
Terpopuler
- Ungkap Alasan Dukung Pemakzulan Gibran, Eks KSAL: Dia Enggak Masuk, Saya Ingin yang Terbaik!
- Mutasi Anak Try Sutrisno Batal Usai Dikaitkan Isu Pemakzulan, Purnawirawan Minta Panglima TNI Cermat
- 5 Rekomendasi Motor Bekas Murah Rp3 Jutaan untuk Pekerja Keras: Pilih yang Irit atau yang Ngebut?
- Selamat Tinggal Ole Romeny dan Marselino Ferdinan, Bos Oxford Kasih Isyarat
- Pemain Asing PSM Makassar: Sepak Bola Indonesia Hanya Cocok untuk Cari Uang, Bukan Main Serius
Pilihan
-
Prabowo Keluarkan Perpres, Aturan TKDN Kini 25 Persen
-
Selamat Tinggal! PSSI Ungkap Nasib Pascal Struijk di Timnas Indonesia
-
Rekomendasi Motor Bekas Harga Rp3 Jutaan di 2025, Jangan Asal Beli!
-
Daftar Juara Liga 1: Pulau Jawa Menguasai, Kalimantan Kapan Pecah Telur?
-
5 Rekomendasi Motor Matic Bekas Rp4 Jutaan, Bandel Gak Asal-asalan!
Terkini
-
Kecelakaan Bus ALS di Padang Panjang Tewaskan 12 Orang, Semuanya Penumpang!
-
Kasus Keracunan Miras Oplosan di Lapas Bukittinggi, Total Napi Tewas 4 Orang!
-
BREAKING NEWS: Bus ALS Angkut 25 Penumpang Terbalik di Padang Panjang, Korban Terhimpit hingga Tewas
-
Harga Emas Antam Hari Ini Melonjak, Tembus Rp 1,93 Juta per Gram!
-
Seorang Lansia Calon Haji Padang Dilarikan ke RS di Madinah, Sesak Napas di Pesawat!