SuaraSumbar.id - Kota Padang bakal menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun saat ini, Pemkot Padang masih menunggu arahan dari Pemprov Sumatera Barat (Sumbar) terkait teknis pelaksanaan dan termasuk soal penyekatan wilayah.
"Kami minta arahan dari gubernur, karena Padang saat ini statusnya masih pengetatan. Kami akan berusaha secara maksimal, Kota Padang dari status Pengetatan menjadi Darurat," kata Wali Kota Padang Hendri Septa saat rapat via zoom dengan Pemprov Sumbar dan 2 daerah yang juga menerapkan PPKM Darurat, Senin (12/7/2021).
Jika diputuskan dalam rapat PPKM Darurat, kata Hendri, pihaknya akan segera mendirikan pos-pos penyekatan di daerah perbatasan Kota Padang.
"Hari ini kita belum mengaktifkan pos penyeketan. Kami tunggu hasil rapat hari ini," katanya.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, Bobby Siapkan Hotel dan Apartemen untuk Tempat Isolasi
Terkait pelaksanaan kegiatan keagamaan, dalam aturan PPKM darurat tidak dibolehkan. Namun Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar mengeluarkan fatwa tetap melaksanakan Salat Idul Adha.
"Kita mendapat kopian dari MUI, bahwa kegiatan keagamaan tetap dilaksanakan. Kita akan menyesuaikan, tapi dengan syarat memperketat protokol kesehatan," katanya.
Hendri juga memberitahukan bahwa selama pemberlakuan pengetatan PPKM, pihaknya bersama Forkopimda sudah melaksanakan instruksi yang tertuang dalam aturannya.
"Kita sudah menghentikan kegiatan malam ditempat-tempat pemberlanjaan seperti swalayan supermarket dan lainnya. Boleh beroperasi sampai pukul 17.00 WIB," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldi mengatakan, rumah sakit yang dijadikan tempat penanganan Covid-19 tidak hanya rumah sakit pusat. Dia juga meminta agar rumah sakit daerah juga diaktifkan.
Baca Juga: PPKM Darurat, 10 Titik Jalan di Pontianak Disekat
"Terkait fatwa MUI, kita menyesuaikan tapi dengan syarat harus perketat prokes. Diharapkan kepada MUI agar mensosialiasikan kepada pengurus masjid untuk memperketat prokes," katanya.
Kontributor : B Rahmat
Berita Terkait
-
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi Selama PPKM Darurat
-
Polda Sumut Minta Masyarakat Patuhi Aturan PPKM Darurat di Medan
-
Disuruh Tutup Selama PPKM Darurat di Bandar Lampung, Pemilik Toko di Pasar Tengah Kecewa
-
3 Kota Bakal Terapkan PPKM Darurat, Sumbar Belum Bahas Penyekatan
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
- Beathor Suryadi Dipecat usai Bongkar Ijazah Jokowi? Rocky Gerung: Dia Gak Ada Takutnya!
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
-
Timnas Putri Indonesia Gagal, Media Asing: PSSI Cuma Pakai Strategi Instan
-
8 Pilihan Sepatu Gunung Hoka: Cengkeraman Lebih Kuat, Mendaki Aman dan Nyaman
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
Terkini
-
Kapan 3 Sekolah Rakyat di Sumbar Beroperasi? Ini Penjelasan Dinas Sosial
-
7 Link DANA Kaget Asli Terbaru, Klaim Saldo Gratismu Sekarang Juga!
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!