SuaraSumbar.id - Sekitar 800 orang di Uganda menerima suntikan vaksin Covid-19 palsu. Dua perawat yang terlibat dalam aksi penipuan itu telah ditangkap otoritas setempat.
Dilansir dari Anadolu Agency Kamis (01/07), polisi, pejabat Kementerian Kesehatan, dan Unit Pemantau Kesehatan Rumah Negara menyebut perawat itu bersalah karena menyuntik orang dengan vaksin palsu dan mengeluarkan sertifikat yang juga palsu.
Sementara itu, dokter yang memimpin operasi penipuan ini sedang dalam pelarian. Dr. Wallen Naamara, kepala unit kesehatan, mengatakan jaringan itu menipu banyak orang dan perusahaan.
"Sangat disayangkan beberapa petugas medis memberikan suntikan palsu Covid-19 kepada orang-orang yang tidak curiga. Kami melakukan pekerjaan penyamaran dan menangkap dua perawat dalam tindakan itu," katanya.
Menurutnya, mereka yang disuntik kebanyakan dari perusahaan yang membayar 200.000 shilling Uganda untuk vaksinasi setiap pekerja mereka.
Seorang perwakilan dari Uganda National Medical Stores mengatakan, barang-barang yang disita dari para perawat tidak diperoleh dari organisasi mereka.
Uganda National Medical Stores sebuah organisasi milik pemerintah yang diberi mandat untuk mendapatkan, menyimpan dan mendistribusikan obat-obatan.
Sementara itu, obat-obatan tersebut tidak memiliki label pemerintah, seperti yang dipersyaratkan oleh hukum, tambah perwakilan itu.
Dengan 543 infeksi baru dan 34 kematian terkait, negara Afrika Timur sejauh ini telah mengkonfirmasi 79.979 kasus Covid-19 dan 1.023 kematian. (Suara.com)
Baca Juga: Eks Manajer Leslar Buka-bukaan, Pemasukan Lesti Billar Nol Cuma Andalkan Sumber Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Gubernur Sumbar Desak Daerah Terdampak Bencana Segera Siapkan Lahan Huntara, Lokasi Harus Aman!
-
Korban Banjir Bandang di Agam Butuh 525 Huntara, Tersebar di 7 Kecamatan
-
Pembangunan 200 Unit Huntara Padang Pariaman Dimulai, Menko PMK: Ini Wujud Kehadiran Negara!
-
Soroti Krisis Nilai, Dinas Kebudayaan Sumbar Terus Perkuat Pelestarian Adat Minangkabau
-
Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Masuk Tahap Konstruksi, Ini Kata Gubernur Sumbar