SuaraSumbar.id - Universitas Andalas (Unand) Padang Sumatera Barat menggelar wisuda online II 2021 secara pada Sabtu (29/5/2021).
Dalam kesempatan itu, Rektor Unand Prof Yuliandri mengingatkan lulusan kampus tersebut jangan hanya berpikir menjadi PNS setelah menyelesaikan pendidikannya
"Setelah wisuda, lulusan Unand harus bisa berkompetisi, saya yakin dan percaya wisudawan mampu melakukannya dan bersaing dengan lulusan kampus lain," kata Yuliandri dikutip dari Antara, Sabtu (29/5/2021).
Ia juga meyakini lulusan Unand telah memiliki berbagai talenta dan keterampilan untuk menciptakan lapangan kerja dan menjadi wirausaha.
"Semua lulusan punya kesempatan untuk menjadi wirausaha, jangan hanya berpikir menjadi ASN," kata Rektor Unand.
Apalagi selama kuliah kampus juga membekali dengan kuliah kewirausahaan dan keterampilan teknis lainnya.
"Ada juga magang, kuliah kerja nyata, praktik kerja di berbagai tempat guna mengasah keterampilan," kata dia.
Lebih lanjut, ia mengakui sejak 2020 pelaksanaan kuliah menjadi terkendala karena pandemi Covid-19 sehingga menggunakan dua cara yaitu tatap muka dan daring.
"Akan tetapi hal itu seharusnya tidak menjadi kendala untuk para lulusan terus meningkatkan keterampilan dan mengasah ilmu yang didapat," katanya.
Pada sisi lain ia juga mengingatkan Ikatan Alumni Unand turut menjembatani para lulusan memasuki dunia kerja dan bisa berkompetisi dengan baik.
Bagi mahasiswa sekarang apalagi yang notabene generasi milenial ada banyak peluang dan lapangan kerja yang bisa diisi hingga berusaha sendiri.
Pada wisuda II 2021 Unand meluluskan sebanyak 1.115 mahasiswa mulai dari program D3, S1, magister hingga doktor. (Antara)
Berita Terkait
-
Bagaimana Penanganan Mentawai Usai Lepas Status Daerah Tertinggal?
-
Banyak Sarjana Jadi Pengangguran, Biang Keroknya Ekspektasi Kerja Terlalu Tinggi?
-
Kejahatan Lingkungan Picu Lonjakan Bunuh Diri Massal Masyarakat Adat, Ini Penjelasan Pakar Hukum
-
Turun ke Jalan, Civitas Akademika Unand Padang Prihatin Penguasa Terang-terangan Berpihak Jelang Pemilu 2024
-
Sampaikan Petisi Manifesto Penyelamatan Bangsa Civitas Unand Padang Turun ke Jalan
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Soroti Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kompolnas: Perketat Tes Psikologi Personel Pegang Senjata!
-
Kasus Polisi Tembak Mati Polisi di Solok Selatan, Sahroni Tekankan Hal Ini di Polda Sumbar
-
Perintah Kapolri, Propam dan Irwasum Tangani Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
-
Detik-detik AKP Dadang Tembak Mati AKP Ulil, Kompolnas: Kapolres Solok Selatan Berlindung di Ruang Tengah!
-
Lokasi Tambang Galian C Ilegal, Diduga Pemicu Polisi Tembak Polisi di Polres Solok Selatan