SuaraSumbar.id - Salat subuh merupakan salat wajib bagi umat Islam. Setiap mendirikan salat, niat dan tata cara salat pun wajib benar dan sesuai dengan syariat Islam.
Salat subuh dilaksanakan pada waktu subuh atau menjelang matahari terbit. Salat subuh dapat dilakukan dengan berjamaah ataupun sendiri.
Umat Islam yang melaksanakan salat di waktu subuh, kelak akan diberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya.
Banyak sekali keutamaan yang didapatkan saat menunaikan salat subuh. Salah satu hadits Rasulullah SAW mengatakan yang artinya "Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh." (HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).
Baca Juga: Doa Qunut: Bacaan Latin dan Artinya
Hadist lain menyebutkan Allah SWT akan memberikan jaminan kepada hamba-Nya yang menunaikan salat subuh.
"Siapa yang menunaikan salat subuh, maka ia barada dalam jaminan Allah. Maka, jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari salat), yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka." (HR Muslim).
Dalam melaksanakan salat subuh, wajib untuk mengetahui bacaan niat dan tata cara salat subuh. Simak niat dan tata cara salat subuh berikut ini:
1. Niat Salat Subuh
Pertama yang harus dilakukan saat melaksanakan salat subuh adalah membaca niat salat subuh;
Baca Juga: Korban Penikaman Saat Hendak Salat Subuh di Balikpapan Ungkap Kronologis
"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.
Bagi yang melaksanakan salat subuh dengan menjadi makmum dapat membaca niat salat subuh sebagai berikut:
"Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
Bagi yang melaksanakan salat subuh dengan menjadi imam dapat membaca niat shalat subuh sebagai berikut:
"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."
Artinya: Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
2. Takbiratul Ikhram.
Berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.
3. Membaca doa Iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek dari Al-Quran
6. Melakukan gerakan Ruku'
7. Melakukan gerakan I'tidal
8. Melakukan gerakan Sujud
9. Duduk diantara dua sujud
10. Melakukan gerakan sujud yang kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama namun melakukan doa qunut
12. Setelah I’tidal di sunnahkan untuk membaca doa qunut sebagai berikut:
“Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.
Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”
Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.
Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.
Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”
13. Setelah membaca Doa Qunut, kemudian mengucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan
14. Kemudian sujud dan duduk diantara dua sujud dan melakukan sujud yang kedua dan dilanjutkan dengan tasyahud akhir
15. Terakhir adalah melakukan Salam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kompolnas Desak Polda Sumbar Ungkap Motif Polisi Tembak Mati Polisi di Polres Solok Selatan
-
Kapolda Sumbar Lepas Jenazah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan ke Makassar: Permintaan Ibunya Dimakamkan di Kampung!
-
AKP Dadang Penembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Bakal Dipecat, Kapolda Sumbar: Segera Proses PTDH!
-
Sadis! Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Ditembak Jarak Dekat 2 Kali, Kapolda Sumbar: Tidak Manusiawi!
-
Semringah Nelayan di Ranah Minang, Melaut Bebas Cemas Berkat BPJS Ketenagakerjaan