Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Kamis, 15 April 2021 | 03:10 WIB
Ilustrasi salat di rumah, sholat, ibadah. [Shutterstock]

SuaraSumbar.id - Salat subuh merupakan salat wajib bagi umat Islam. Setiap mendirikan salat, niat dan tata cara salat pun wajib benar dan sesuai dengan syariat Islam.

Salat subuh dilaksanakan pada waktu subuh atau menjelang matahari terbit. Salat subuh dapat dilakukan dengan berjamaah ataupun sendiri.

Umat Islam yang melaksanakan salat di waktu subuh, kelak akan diberikan pahala yang melebihi keindahan dunia dan isinya.

Banyak sekali keutamaan yang didapatkan saat menunaikan salat subuh. Salah satu hadits Rasulullah SAW mengatakan yang artinya "Ya Allah berkahilah umatku selama mereka senang bangun subuh." (HR Tirmizi, Abu Daud, Ahmad dan Ibnu Majah).

Baca Juga: Doa Qunut: Bacaan Latin dan Artinya

Hadist lain menyebutkan Allah SWT akan memberikan jaminan kepada hamba-Nya yang menunaikan salat subuh.

"Siapa yang menunaikan salat subuh, maka ia barada dalam jaminan Allah. Maka, jangan kamu mencari jaminan Allah dengan sesuatu (selain dari salat), yang pada saat kamu mendapatkannya justru kamu tergelincir ke dalam api neraka." (HR Muslim).

Dalam melaksanakan salat subuh, wajib untuk mengetahui bacaan niat dan tata cara salat subuh. Simak niat dan tata cara salat subuh berikut ini:

1. Niat Salat Subuh

Pertama yang harus dilakukan saat melaksanakan salat subuh adalah membaca niat salat subuh;

Baca Juga: Korban Penikaman Saat Hendak Salat Subuh di Balikpapan Ungkap Kronologis

"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala.

Bagi yang melaksanakan salat subuh dengan menjadi makmum dapat membaca niat salat subuh sebagai berikut:

"Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.

Bagi yang melaksanakan salat subuh dengan menjadi imam dapat membaca niat shalat subuh sebagai berikut:

"Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa."

Artinya: Saya (berniat) mengerjakan salat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.

2. Takbiratul Ikhram.

Berdiri sambil mengucapkan takbir “Allahu Akbar”. Pandangan mata melihat ke arah tempat sujud. Tangan disedekapkan pada posisi tangan kanan di atas tangan kiri.

3. Membaca doa Iftitah.
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek dari Al-Quran
6. Melakukan gerakan Ruku'
7. Melakukan gerakan I'tidal
8. Melakukan gerakan Sujud
9. Duduk diantara dua sujud
10. Melakukan gerakan sujud yang kedua
11. Berdiri untuk mengerjakan rakaat kedua. Gerakan rakaat kedua sama seperti di rakaat pertama namun melakukan doa qunut
12. Setelah I’tidal di sunnahkan untuk membaca doa qunut sebagai berikut:

“Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a’thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa ‘alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya’izzu man ‘aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta’aalait. Fa lakal-hamdu ‘alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu ‘ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa ‘alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.”

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin.

Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan. Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan.

Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan tobat kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarganya dan sahabatnya.”

13. Setelah membaca Doa Qunut, kemudian mengucapkan takbir tanpa mengangkat kedua tangan

14. Kemudian sujud dan duduk diantara dua sujud dan melakukan sujud yang kedua dan dilanjutkan dengan tasyahud akhir

15. Terakhir adalah melakukan Salam.

Load More