Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Senin, 29 Maret 2021 | 12:14 WIB
Kilang minyak Balongan kebakaran. [ANTARA/Dedhez Anggara]

SuaraSumbar.id - Sebanyak lima desa terdampak kebakaran kilang minyak PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.

Dari laporan Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C itu berdampak pada lima desa.

"Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati di Jakarta, Senin.

Mempercepat penanganan kebakaran itu, BPBD Kabupaten Indramayu juga berkoordinasi dengan TNI, Polri dan Basarnas setempat guna melakukan evakuasi warga setempat serta para pekerja.

Baca Juga: Pemadaman Kilang Minyak Indramayu Bisa 4-5 Hari, Pertamina: Stok BBM Aman

Hingga saat ini, TRC BPBD Kabupaten Indramayu masih melakukan pendataan di lokasi terbakarnya kilang minyak tersebut.

Ada 912 jiwa diungsikan akibat kebarakan tersebut, meliputi 220 jiwa di GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa di Pendopo Kantor Bupati Indramayu dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu.

Sementara itu, data korban jiwa yang berhasil dihimpun hingga pukul 08.00 WIB adalah lima orang luka berat, 15 orang luka ringan dan tiga orang masih dalam pencarian.

"Kondisi hingga saat ini api masih dalam proses pemadaman dan warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan," ujar Raditya.

Sebelumnya, kebakaran terjadi di Kilang Minyak RU IV milik PT Pertamina di Desa Balongan, Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat mengalami kebakaran pada Senin dini hari pukul 01.59 WIB.

Baca Juga: Ini Nama 5 Desa Terdampak Kebakaran Kilang Minyak Pertamina di Indramayu

Penyebab kebakaran belum diketahui pasti, namun saat kejadian kondisi sedang turun hujan lebat disertai petir.

Meski kilang terbakar, Pertamina memastikan pasokan bahan bakar minyak untuk masyarakat tidak terganggu dan saat ini masih berjalan normal. (Suara.com)

Load More