SuaraSumbar.id - Seorang perempuan ditangkap oleh pihak kepolisian setelah kedapat mengurung anak angkatnya yang masih di bawah umur hingga mengakibatkan ia kekurangan gizi dan kesulitan berbicara.
Tak hanya itu, si anak yang masih berusia 8 tahun itu sampai memiliki tubuh yang sangat kurus dengan berat badan 9 kilogram lantaran terus menerus dibiarkan kelaparan.
Sebelum aksi kejinya diketahui oleh tetangga, ibu asal Rusia ini mengikat gadis malang itu di sebuah kursi.
Menyadur The Sun, Rabu (10/2/2021) gadis kecil malang tersebut dirawat oleh Natalya Zubachyova, yang tak lain adalah tersangka yang membuatnya kekurangan gizi yang sangat parah.
Gadis kecil tersebut ditemukan kelaparan, yang membuatnya tidak bisa berjalan, oleh seorang tetangga bernama Vladislav Skorodumov di kota Bryansk.
Vladislav Skorodumov mengunjungi rumah keluarga tersebut dan membuka pintu tempat dia melihat Irina diikat ke kursi bayi.
"Dia tidak bisa keluar dari sana sendirian. Kakinya kebiruan, dia sangat kurus. Saya mengambil anak itu dan mengatakan kepadanya bahwa saya tidak akan mengembalikannya sampai polisi tiba," jelas Skorodumov.
"Saya membawanya pulang, memandikannya, dan memasak buburnya. Saya memberinya air. Dia minum dua gelas dalam sekali teguk." sambungnya.
Bocah itu tidak bisa makan sendiri, berbicara, atau berjalan, dan tidak dilatih ke toilet, meski dinyatakan "sehat sepenuhnya" saat meninggalkan panti asuhan.
Baca Juga: Ibu Ini Nekat Aborsi Janin, Alasannya karena Suami Sakit dan Faktor Ekonomi
Pada saat yang sama Zubachyova juga mengasuh seorang putri kandung sendiri yang sebaya dengan Iriana, dan dua anaknya di bawah umur.
Ibu angkat bocah tersebut dipenjara selama delapan tahun oleh hakim, dengan sekarang anak-anakya dirawat di panti asuhan.
Wanita 44 tahun itu mengaku "sengaja menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan" putri angkatnya tersebut.
Ketika Zubachyova ditahan, suaminya bernama Igor (45) kabur dan belum ditemukan. Saat pengadilan, Zubachyova memohon kepada hakim untuk tidak memenjarakannya.
"Saya sangat menyesal. Saya bukan penjahat, itu adalah pengalaman saya. Saya menyesali kejahatan itu dan saya siap untuk mengganti kerugian," pintanya.
Sebelumnya kepala perwalian dan asuh di Bryansk, Olga Solodova, dipenjara selama satu tahun setelah dia dinyatakan bersalah karena lalai atas asuhan Irina.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Konflik Harimau Sumatera di Agam Makin Menjadi-jadi, BKSDA Sumbar Tangani 3 Titik Sekaligus!
-
CEK FAKTA: RUU KUHAP Baru Bolehkan Aparat Tangkap Siapa Saja Tanpa Bukti, Benarkah?
-
Semen Padang FC Akhirnya Menang Usai Berkali-kali Kalah Beruntun, Kalahkan Persijap 2-1
-
900 Ijazah Tertahan di Bukittinggi, Ombudsman Sumbar Desak Sekolah Umumkan Pengambilan Gratis!
-
Bupati Limapuluh Kota Kaget Harga Ekstrak Gambir di India Melonjak: Harga dari Petani Sumbar Murah!