SuaraSumbar.id - Di zaman Orde Baru, lagu Genjer-genjer sempat dilarang, tapi kini lagu tersebut justru viral dan banyak dipakai di TikTok.
Penggunaan lagu ini pun menuai pro dan kontra warganet.
Ada yang menganggap bahwa penggunaan lagu tersebut untuk meramaikan konten, tapi tak sedikit warganet yang berpendapat bahwa penggunaan lagu Genjer-genjer di TikTok menyingkap memori kelam masa lalu pada orang tua.
Lagu berjudul 'Genjer-Genjer' kini sedang jadi salah satu konten viral di media sosial Tiktok. Konten-konten tersebut lantas dikritik dan dikecam lantaran dinilai menguak masa lalu dan memori buruk para orang tua atau lansia yang hidup di tahun 60an.
Baca Juga: Bikin Bangga! Wanita Ini Menari Tarian Tradisional di Keramaian Kota Macau
Sebuah akun Twitter @deangrh_ menuliskan kritik tajam tentang penggunaan lagu Genjer-genjer untuk konten-konten tersebut. Ia menyayangkan aksi anak muda dan remaja yang mempermainkan trauma para lansia dengan lagu 'Genjer-Genjer'.
"Anak-anak gen z ngen**t. Trend baru di Tiktok muter lagu Genjer-Genjer ke nenek/kakeknya. Trauma lo dibecandain aja ngamuk-ngamuk, tapi trauma nenek kakek lo, lo bercandain T*i," tulis akun tersebut.
"Gue nggak peduli lo mau pake lagu Genjer kek, Lingsir Wengi kek, Yang gue ributin ya perlakuan lo ke orang tua dengan ngetriger mereka buat kaget/marah dan dijadiin konten. Dah itu doang," lanjutnya.
Kritik tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya dalam beberapa konten, para kreator Tiktok akan memutar lagu berjudul 'Genjer-Genjer' tersebut di dekat orang tua atau kakek nenek mereka.
Selanjutnya, para kreator Tiktok ini akan melihat reaksi dari para orang tua dan lansia yang mendengar lagu itu.
Baca Juga: Kisahnya Viral, Remaja Ini Ungkap Rahasia Wajah Glowing Bebas Jerawat
Beberapa dari orang tua dan lansia tampak kaget mendengar lagu itu. Ada pula yang resah bahkan marah saat lagu itu diputar. Mereka bahkan tak segan memukul anak atau cucu yang memutar lagu tersebut.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Viral Wanita Dapat Berkardus-kardus Cokelat dari Pacar, Habis Belasan Juta?
-
Bikin Bangga! Wanita Ini Menari Tarian Tradisional di Keramaian Kota Macau
-
Kisahnya Viral, Remaja Ini Ungkap Rahasia Wajah Glowing Bebas Jerawat
-
CEK FAKTA: Gambar Uang Rp 100 Kini Diganti Pakai Foto Jokowi?
-
Divonis Air Ketuban Minim, Perempuan Ini Ngaku Jadi Korban Tipu-tipu Dokter
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Kebakaran Pabrik Karet di Padang: 17 Jam Proses Pemadaman Api, Tim Inafis Olah TKP!
-
7 Link DANA Kaget Aktif Hari Ini, Cek Nomor HP Kamu Biar Dapat Saldo Gratis!
-
BRI Cetak Rekor, Portofolio Keuangan Berkelanjutan Capai Rp796 Triliun
-
Damkar Ungkap Kebakaran di Pabrik Karet di Padang Sulit Dipadamkan: Karet Mentah
-
Pabrik Karet di Padang Terbakar, Api Tak Kunjung Padam