SuaraSumbar.id - Prof Dr Abdul Muthalib, Dokter Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Hematologi Onkologi Medik adalah orang yang menyuntikan vaksin Corona ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (13/1/2020).
Dari pantauan Suara.com, tangan Wakil Ketua Dokter Kepresidenan itu tampak gemetaran ketika hendak menyuntikan vaksin ke lengan kiri Jokowi.
"Menyuntik orang pertama di Indonesia tentunya ada rasa juga, tapi masalah itu tidak menjadi halangan buat saya untuk menyuntikannya, pertamanya saja agak gemetaran, bahkan tidak ada pendarahan sama sekali di lokasi suntikannya," kata Prof. Dr. Abdul Muthalib usai menyuntik Jokowi, Rabu (13/1/2021).
Dia menjelaskan, prosedur penyuntikan ini sama dengan penyuntikan vaksin pada umumnya, yakni disuntikkan ke bagian lengan dan tidak menimbulkan rasa sakit saat disuntikkan.
Baca Juga: Jokowi Disuntik Perdana Vaksin Covid-19, dr Tirta: Sampean Sangar!
"Saya dibantu perawat saya, saya gosok alkohol dulu seperti prosedur biasa dan saya suntikkan, setelah saya suntik Bapak tidak merasa sakit sedikit pun, jadi tidak ada perasaan apa-apa, saya berhasil menyuntik bapak presiden dengan tanpa rasa sakit, bapak komentarnya juga tanpa rasa sakit, Alhamdulillah," ucapnya.
Indonesia mulai menyuntikkan vaksin covid-19 merek CoronaVac buatan Sinovac, China. Orang pertama yang akan disuntik adalah Presiden Joko Widodo.
Setelah Jokowi, Menteri Kesehatan Menteri BUMN, Menteri Luar Negeri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Panglima TNI, Kapolri, Ketua Satgas Covid-19, Kepala BPOM juga akan disuntik di Istana Negara hari ini.
Disusul oleh pengurus asosiasi profesi dan key opinion leader di bidang kesehatan: Ketua IDI Daeng M Faqih, Ketua PPNI Harif Fafilah, Ketua PP IBI Emi Nurjasmi, ahli vaksin milenial Dirgayuza Rambe, Ketua Muhammadiyah Covid-19 Command Center Agus Syamsudin, Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 M. Makky Zamzam, Najwa Shihab, Dokter Tirta, Bunga Citra Lestari, Raffi Ahmad.
Lalu tokoh agama: Ketua PBNU Marsyudi Syuhud, perwakilan Muhammadiyah, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ustaz Das'ad Latif, perwakilan organisasi Kristen, Katolik, Hindu, Buddha.Kemudian dilanjutkan tenaga kesehatan yang berjumlah 1,3 juta orang yang akan dilakukan oleh Dinas Kesehatan di seluruh Indonesia.
(Suara.com)
Baca Juga: Waduh, Jokowi Alami Hal Ini Sebelum Disuntik Vaksin Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
Terkini
-
Irsyad Maulana Pulang ke Semen Padang FC, Kabau Sirah Juga Gaet Bek Portugal Jelang Liga 1 2025/2026
-
Menpora Dito Ariotedjo Dorong Pencak Silat Jadi Daya Tarik Pariwisata Sumbar, Ini Alasannya
-
Waspada Tautan Saldo Gratis Palsu, Ini Daftar 5 Link DANA Kaget Asli 3 Juli 2025!
-
Anak Harimau Sumatera Mati di TMSBK Bukittinggi, Diduga Kelainan Genetik
-
3 Hack Foto Bikin Konten FYP dengan Galaxy S25 Edge