Scroll untuk membaca artikel
Riki Chandra
Minggu, 03 Januari 2021 | 05:45 WIB
Gelandang serang Arsenal, Mesut Ozil. [Ben STANSALL / AFP]

SuaraSumbar.id - Nasib Mesut Ozil di Arsenal akan ditentunkan pada akhir bursa transfer Januari 2021. Hal itu dinyatakan pelatih Arsenal, Mikel Arteta.

Gelandang asal Jerman itu tidak bermain untuk Arsenal sejak Maret 2020. Namanya tidak masuk dalam daftar skuad untuk paruh pertama musim Liga Inggris dan Liga Europa.

Ironisnya, eks pemain Real Madrid ini adalah pesepakbola dengan gaji tertinggi di Arsenal. Kontraknya sendiri akan habis pada akhir musim.

Di tengah spekulasi kepergian Ozil, Arsenal ingin melepas sejumlah pemain yang dipinjamkan pada Januari untuk memangkas skuad.

Baca Juga: Tottenham Menang Telak, Mourinho Puji Kerjasama Apik Kane dan Son

Kondisi ini meningkatkan kemungkinan Mesut Ozil untuk kembali didaftarkan Arsenal dan kembali terlibat dalam skema Mikel Arteta untuk paruh kedua musim ini.

Ketika ditanya tentang kemungkinan kembalinya pemain berusia 32 tahun itu, Arteta mengatakan akan menilainya di akhir bursa transfer Januari.

"Kami akan melihat apa yang terjadi di bursa transfer dan kami akan menilai itu pada akhirnya," ujar Arteta dikutip Antara dari Reuters, Sabtu (2/1/2021).

Arteta juga mengatakan bahwa Arsenal tidak akan memotong kontrak pemain yang tidak ada dalam rencananya.

"Anda harus menghormati kontrak para pemain. Apa yang dapat Anda lakukan hanyalah mencoba terbuka dengan mereka, katakan pada mereka niat Anda, peran yang mereka miliki dalam tim dan mengapa itu terjadi," beber Arteta.

Baca Juga: Jordan Henderson Ungkap Dirinya Nyaris Dijual Liverpool ke Fulham

Mereka berhak membuat keputusan dalam hidup mereka karena mereka memiliki kontrak di sini.

"Beberapa ingin pindah karena mereka tidak bermain dan beberapa ingin bertahan. Itu adalah sesuatu yang tidak dapat kami putuskan sendiri."

Saat ini, Arsenal berada di urutan ke-13 dalam klasemen Liga Inggris dengan 20 poin. Mereka akan mengunjungi West Bromwich Albion, Minggu.

(Antara)

Load More